Berita Banda Aceh
Aceh Marching Band Championship Ditutup Kadisdik Aceh, Provinsi Ini Mendominasi Juara
Aceh Marching Band Championsip (AMBC) 2020 resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD MPA secara daring, Rabu(4/11/2020)
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aceh Marching Band Championsip (AMBC) 2020 resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD MPA secara daring, Rabu(4/11/2020) sore di Aula Dinas Pendidikan Aceh.
Penutup ajang tahunan itu bersamaan dengan pengumuman para pemenang.
Dalam even tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh itu, dari 25 provinsi yang mengirim perwakilannya.
Akhirnya perwakilan dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Provinsi Kalimantan Timur yang mendominasi juara.
Aceh Marching Band Championship memperlombakan empat kategori dari berbagai jenjang, yaitu divisi junior SD/MI sederajat, divisi remaja SMP/MTS sederajat, divisi senior SMA/MA sederajat dan divisi open umum/universitas sederajat.
Dari 464 peserta yang berasal dari dari 25 provinsi, akhirnya untuk divisi junior SD/MI sederajat dimenangkan oleh SD 008 Sei Beduk Batam, Kepulauan Riau.
Lalu divisi remaja SMP/MTS sederajat berhasil dijuarai oleh SMP Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Baca juga: Sidang Tuntutan Terdakwa Vina Abdya Diundur Satu Pekan
Baca juga: VIDEO Dirlantas Polda Aceh Gratiskan SIM dan Bagikan Helm Untuk Prajurit Yonkav 11/MSC Aceh Utara
Baca juga: Ruko Milik Anggota DPRK Pidie Terbakar di Lueng Putu
Selanjutnya, divisi senior SMA/MA sederajat berhasil disabet oleh SMA Yayasan Pendidikan Cendana Mandau, Bengkalis, Riau.
Terakhir, untuk divisi open umum/universitas sederajat berhasil diraih oleh Marching Band Pupuk Kaltim, Bontang, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD MPA menyampaikan, meskipun dalam pandemi Covid-19, ajang ini membuktikan jika olahraga dan kreativitas tetap bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Katanya, ajang ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang kreativitas dan membangun mental pelajar.
Karena, kata pria akrab disapa Haji Nanda ini, kegiatan ini layak dan banyak manfaat untuk pelajar.
“Begitu banyak prestasi-prestasi yang muncul saat pandemi, yang katanya sterbatas ini, terbatas itu, justru Aceh Marching Band Championsip bisa terlaksana dengan baik, dan pelajar se-Indonesia bisa ikut. Selamat untuk adik-adik yang bisa ikut maupun yang juara,” ujar Haji Nanda.