Kesehatan

Mencegah Serangan Jantung Mendadak, Terapkan 7 Pola Gaya Hidup Sehat Ini

Bahkan banyak kejadian serangan jantung yang gagal diselamatkan karena mendadak dan tidak cepat mendapat penanganan medis.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Bahkan banyak kejadian serangan jantung yang gagal diselamatkan karena mendadak dan tidak cepat mendapat penanganan medis. 

SERAMBINEWS.COM - Setiap orang memiliki aktivitas sehari-hari.

Menjalankan aktivitas harus sabar dan tidak tergesa-gesa.

Hal ini membuat pikiran tetap tenang dan kesehatan selalu terjaga.

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Bahkan banyak kejadian serangan jantung yang gagal diselamatkan karena mendadak dan tidak cepat mendapat penanganan medis.

Serangan jantung merupakan salah satu keadaan darurat medis.

Baca juga: CPNS 2021 Akan Dibuka Tahun Depan, Formasi Lebih Banyak Daripada CPNS 2019, Buruan Siapkan Berkas

Baca juga: Kenali, Ciri-ciri Kenakalan Remaja yang Bisa Sebabkan Menjadi Seorang Psikopat

Baca juga: Sherina Munaf Resmi Jadi Istri Baskara Mahendra, Busana Pernikahannya Sederhana

Kondisi ini dianggap menakutkan banyak orang karena bisa terjadi sewaktu-waktu.

Serangan jantung sendiri terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung.

Dalam istilah medis, serangan jantung juga dikenal sebagai infark miokardial.

Pada 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa lebih dari 17 juta orang di Dunia meninggal akibat serangan jantung.

Namun, fakta yang paling meresahkan dari kondisi ini adalah banyak orang tidak melindungi diri mereka untuk menghindarinya.

Dikutip dari Heart.org, salah satu kontributor terbesar dari kondisi ini adalah kurangnya komitmen terhadap gaya hidup sehat jantung.

Gaya hidup adalah pertahanan terbaik untuk mencegah berbagai penyakit jantung dan stroke.

"Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular adalah cara terbaik untuk mencegah serangan jantung," kata Dr. Deepak L. Bhatt, direktur irektur eksekutif program kardiovaskular intervensi di Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Pusat Jantung & Vaskular Rumah Sakit Wanita dikutip dari health.harvard.edu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved