Kupi Beungoh
Muslahuddin Daud dan Bayangan Kebangkitan Aceh
Sebuah tanda tanya muncul: Siapakah yang akan menjadi Wakil Gubernur Aceh untuk mendampingi Nova Iriansyah dalam sisa durasi 2017-2022?
Oleh Hasan Basri M Nur*)
PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT akan dilantik sebagai Gubernur Aceh definitif oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian di Banda Aceh pada tanggal 5 November 2020.
Kabar ini tentu saja menggembirakan bagi Nova sendiri, juga bagi rakyat Aceh secara umum.
Dengan status gubernur definitif, kekuasaan Nova Iriansyah semakin besar dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh.
Lalu, sebuah tanda tanya muncul: Siapakah yang akan menjadi Wakil Gubernur Aceh untuk mendampingi Nova Iriansyah dalam sisa durasi 2017-2022?
Politisi dan para pemerhati politik mulai mengutak atik peluang calon wakil gubernur Aceh.
Dengan berbagai argumentasi, sejumlah nama mencuat ke permukaan.
Beberapa nama mencuat dari internal partai pengusung.
Seperti Darwati A. Gani, Irwansyah, dan Samsul Bahri (ketiganya dari PNA).
Kemudian ada juga nama Tgk Muhibbussabri dari PDA.
Seperti diketahui, pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah yang memenangi Pilkada Aceh 2017 diusung oleh PNA, Partai Demokrat, PDA, PKB, dan PDI Perjuangan.
Selain dari internal partai pengusung, muncul juga nama cagub dari luar partai pengusung.
Nama Muzakir Manaf alias Mualem yang merupakan Ketua Umum Partai Aceh adalah yang paling santer disebut.
Selain itu, muncul juga tiga nama lain dari Partai Aceh yaitu, Tgk Muhammad Sulaiman alias Tgk Tunong dan Tgk Muharuddin (keduanya mantan Ketua DPRA), serta Kamaruddin Abukakar alias Abu Razak yang merupakan Sekjen PA.
Sementara nama Ketua DPD I PDIP Aceh, Muslahuddin Daud, belum ada yang memunculkan ke permukaan.