Pilpres AS 2020

Demo Pecah di New York dan California, Warga Protes Trump yang Berupaya Gagalkan Pilpres

Upaya Trump terlihat dari beberapa cuitannya di Twitter yang menuding adanya kecurangan dalam Pilpres AS 2020

Editor: Zaenal

Trump memimpin Biden dengan lebih dari 388.889 suara di Negara Bagian Keystone.

Namun keadaan bisa berubah karena lebih dari 1 juta suara mail-in sedang dihitung, banyak dari suara itu diprediksi mendukung Biden.

Nevada

Biden mendominasi Nevada, negara bagian di mana Hillary Clinton menang tipis pada tahun 2016, kurang dari 8.000 suara.

Negara bagian itu adalah harapan terakhir Trump untuk membalikkan keadaan yang dimenangkan Demokrat empat tahun lalu setelah dia kehilangan Minnesota dan New Hampshire.

Nevada berencana untuk menyelesaikan penghitungan surat suara absentee pada hari Kamis.

Baca juga: Joe Biden Tinggal Tunggu Negara Bagian Nevada Menuju Gedung Putih, Raih 264 Suara Elektoral

Mengenal Electoral College

Pemenang pilpres Amerika Serikat tidak selalu kandidat yang memiliki suara nasional terbanyak.

Inilah yang terjadi pada Hillary Clinton pada 2016 lalu.

Kandidat presiden berkompetisi memenangkan suara Lembaga Pemilihan Umum (electoral college).

Setiap negara bagian mendapatkan jatah suara tertentu berdasarkan populasi.

Ada total 538 anggota Lembaga Pemilihan Umum (elector).

Jadi kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara untuk menang.

Saat seseorang mencoblos presiden pilihannya, mereka sebenarnya mencoblos elector yang mewakili salah satu kandidat presiden.

Hampir semua negara bagian menerapkan peraturan winner-takes-all: kandidat yang memenangkan suara terbanyak diberikan semua suara electoral college.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved