Kesehatan
Diabetes Dapat Sebabkan Keringat Berlebih, Benarkah? Simak Penjelasannya
Diketahui, diabetes dapat mempersulit tubuh penderitanya untuk mempertahankan suhu yang stabil dan menghasilkan jumlah keringat
Diketahui, diabetes dapat mempersulit tubuh penderitanya untuk mempertahankan suhu yang stabil dan menghasilkan jumlah keringat
SERAMBINEWS.COM - Penyakit diabetes bisa mempengaruhi kondisi tubuhTubuh mengeluarkan keringat adalah hal yang wajar.
Namun, bagaimana jika keringat yang dikeluarkan berlebihan.
Apakah ini pertanda menderita diebetes?
Diketahui, diabetes dapat mempersulit tubuh penderitanya untuk mempertahankan suhu yang stabil dan menghasilkan jumlah keringat yang tepat untuk menjaga tubuh tetap dingin.
Penyebabnya termasuk ketidakseimbangan hormon, faktor kardiovaskular, dan stres yang bisa ditimbulkan oleh diabetes itu sendiri.
Baca juga: Farid Sampaikan Orasi dalam Aksi Bela Nabi Muhammad
Baca juga: Tanda-tanda Pasanganmu Tulus Mencintaimu, Salah Satunya Dia Percaya dan Tertarik Hobimu
Baca juga: Teknik Mesin & FKIP Fisika Unsyiah Produksi Baling-baling Kapal dari Logam Daur Ulang, Begini Proses
Komplikasi berkeringat abnormal bisa menjadi tanda bahwa seseorang perlu meninjau kembali manajemen diabetesnya, termasuk manajemen kadar gula darah yang efektif.
Diabetes dan berkeringat
Merangkum Medical News Today, berkeringat pada seseorang terutama terjadi karena dua alasan, yakni:
Untuk mengatur suhu tubuh, misalnya saat cuaca panas dan saat beraktivitas fisik
Menanggapi stres emosional
Keringat ini di antaranya dapat muncul di bagian tubuh, seperti:
Ketiak
Wajah dan mungkin dada dan leher
Tangan dan kaki
Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, dapat mengganggu keringat normal, sehingga penderitanya bisa berkeringat terlalu banyak (hiperhidrosis) atau terlalu sedikit (anhidrosis).
Orang dengan diabetes tipe 1 mungkin mengalami atau menemukan bahwa mereka berkeringat berlebihan di tubuh bagian atas, sementara tubuh bagian bawah, seperti kaki cenderung tidak berkeringat.
Alasan paling umum untuk keringat yang tidak biasa pada penderita diabetes adalah:
Kadar gula darah rendah
Kerusakan sistem saraf terkait diabetes
Gula darah yang sangat rendah, yakni biasanya di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl) dapat menyebabkan respons “melawan atau lari”, memicu pelepasan hormon yang meningkatkan keringat.
Sementara, ketika kadar gula darah terlalu tinggi dalam waktu yang terlalu lama, dapat menyebabkan kerusakan fungsi saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik.