Remaja Tenggelam di Langsa
Begini Kronologis Remaja Tenggelam di Danau Buatan Hutan Kota Langsa
Zainal mengatakan informasi yang diperolehnya sebelum kejadian sekitar pukul 18.00 WIB ada sejumlah anak-anak, termasuk korban berenang di lokasi
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Zainal mengatakan informasi yang diperolehnya sebelum kejadian sekitar pukul 18.00 WIB ada sejumlah anak-anak, termasuk korban berenang di lokasi danau buatan Hutan Kota Langsa tersebut.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kabid Kedaruratan BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, menceritakan kronologis tenggelamnya Ibnu Al-Faruq di danau buatan Hutan Kota Langsa, Jumat (6/11/2020) sore menjelang Magrib.
Remaja berstatus pelajar SMP ini warga Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
Zainal mengatakan informasi yang diperolehnya sebelum kejadian sekitar pukul 18.00 WIB ada sejumlah anak-anak, termasuk korban berenang di lokasi danau buatan Hutan Kota Langsa tersebut.
Kemudian empat orang di antaranya termasuk korban, saat itu nekat berenang menyeberang dari arah benteng di mana mereka berkumpul ke benteng danau arah depan mereka.
Kemungkinan saat berada di tengah danau dengan perkiraan memiliki kedalaman 7 meter ini, korban tiba-tiba kelelahan dan spontan tenggelam ke tengah danau.
Baca juga: Pembobol ATM Ditangkap, Beraksi di Kompleks Kostrad, Ini Jumlah Uang Diambil
Baca juga: Dua Tahun Bela Juventus, Cristiano Ronaldo Tak Mau Belajar Bahasa Italia
Baca juga: Parah, Pengedar Narkoba Jadikan Istri Kedua dan Keempat Sebagai Pengedar Sabu
Mengetahui itu, temannya yang lain coba mau menolong tapi posisi korban lama-lama sudah tak terlihat dan menghilang di permukaan air danau itu.
Kemudian teman-teman korban pun memilih berenang ke pinggir benteng.
Kemudian mereka memberitahukan kejadian ini kepada warga sekitar, dan tidak lama kemudian menyampaikan informasi ini ke pihak BPBD.
Informasi lain yang dihimpun Serambinews.com, saat kejadian, korban bersama temannya yang merupakan warga di daerah sekitar Hutan Kota Langsa ini berenang di danau buatan itu.
Tidak ada yang mengetahui mereka berenang.
Berhubung posisi danau buatan tersebut masih dalam pekerjaan pembuatannya dan belum rampung, sehingga belum ada penjagaan khusus pengelola hutan kota dimaksud.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, SAR, Basarnas, dan TNI/Polri, serta masyarakat hingga kini masih mencari Ibnu Al-Faruq. (*)