Berita Lhokseumawe

Ini Penjelasan Pemko Lhokseumawe Terkait Aparatur Gampong Bakal tak Bergaji hingga Tiga Bulan

"Terjadi pengurangan dana dari pusat pada Pemko Lhokseumawe, maka secara otomatis jumlah ADG yang diplot dalam APBK ikut berkurang. Sehingga sudah...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala Dinas DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari. 

"Terjadi pengurangan dana dari pusat pada Pemko Lhokseumawe, maka secara otomatis jumlah ADG yang diplot dalam APBK ikut berkurang. Sehingga sudah pasti, dalam ADG triwulan IV tidak ada jatah gaji bagi aparatur gampong dan lainnya," katanya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para perangkat gampong hingga guru pengajian di seluruh gampong di Kota Lhokseumawe, dilaporkan tidak akan bergaji selama tiga bulan (Oktober-Desember 2020).

Hal ini sehubungan, tidak tersedia dana dalam Alokasi Dana Gampong (ADG) jatah Triwulan IV tahun 2020.

Mereka yang tidak bergaji, mulai keuchik hingga guru pengajian yang selama ini gaji mereka diplot dalam ADG.

Kepala DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari mengakui, kalau dalam ADG jatah triwulan IV tahun ini tidak tersedia gaji untuk perangkat gampong hingga jasa keagamaan.

Hal ini sehubungan, minimnya dana yang tersedia untuk jatah ADG triwulan IV.

"Terjadi pengurangan dana dari pusat pada Pemko Lhokseumawe, maka secara otomatis jumlah ADG yang diplot dalam APBK ikut berkurang. Sehingga sudah pasti, dalam ADG triwulan IV tidak ada jatah gaji bagi aparatur gampong dan lainnya," katanya.

Baca juga: Jalan Desa Tokoh II Menuju Alue Rambot Abdya Terancam Putus

Namun begitu, lanjut Bukhari, bisa saja pemerintah pusat, pemerintah provinsi, ataupun Pemerintah Kota Lhokseumawe, membantu dana lainnya (di luar jatah ADG triwulan IV) untuk bisa membayar gaji aparatur gampong dan lainnya.

"Bila pun bantuan tidak ada, maka solusi terakhir, bisa dibayarkan nantinya dalam ADG triwulan pertama tahun 2021," demikian Bukhari.

Sedangkan untuk besaran gaji, sesuai data yang diterima Serambinews.com, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, Keuchik satu bulan Rp RP 3.926.640, Sekdes Rp 2.924.420, Kaur Keuangan Rp 2.722.200.

Selanjutnya, Kaur dan Kasi lainnya beserta Kadus Rp 2.022.200.

Untuk perangkat Peutuha Puet, Ketua RP 1 juta, Wakil Ketua Rp 800 ribu, Sekretaris Rp 700 ribu, serta anggota Rp 600 ribu.

Selain itu, pada ADG juga ada jatah jasa keagamaan, seperti untuk pimpinan Balai Pengajian Rp 350 ribu per bulan, guru pengajian Rp 200 ribu, imum syiek dan imum gampong masing-masing Rp 1 juta per bulan.

Juga tersedia gaji bagi cleaning service Rp 400 per bulan, hingga honor penggali kuburan Rp 100 ribu per bulan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved