Berita Lhokseumawe

Ini Penjelasan Pemko Lhokseumawe Terkait Aparatur Gampong Bakal tak Bergaji hingga Tiga Bulan

"Terjadi pengurangan dana dari pusat pada Pemko Lhokseumawe, maka secara otomatis jumlah ADG yang diplot dalam APBK ikut berkurang. Sehingga sudah...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala Dinas DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari. 

Sebelumnya, minimnya plot dana ADG hingga berimbas terpangkas gaji mereka, beberapa pekan terakhir sudah menjadi buah pembicaraan di kalangan para keuchik dan aparatur gampong lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS -  Enam Rumah di Tumpok Teungoh, Lhokseumawe Ludes Terbakar

Bahkan informasinya, Forum Keuchik sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan unsur Pemerintah Kota Lhokseumawe agar dicarikan solusi.

Sehingga para apartur gampong dan unsur lainnya, tetap bisa menerima gaji jatah Oktober hingga Desember 2020.

Sekretaris Forum Keuchik Kota Lhokseumawe, Muslem AR, yang juga Keuchik Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, dihubungi Serambinews.com, Jumat (7/11/2020), mengakui kalau pihaknya sudah mendapatkan kabar, tentang ketidakjelasan tersedia gaji bagi aparatur gampong dan aparatur lainnya selama tiga bulan.

Sehubungan, minimnya dana ADG yang tersedia jatah triwulan IV.

Dalam menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan DPMG Lhokseumawe maupun pihak terkait lainnya.

Dimana dalam pertemuan tersebut, diharapkan agar adanya solusi.

Sehingga seluruh perangkat gampong yang gajinya selama ini dibayar melalui ADG, bisa tetap mendapatkan gajinya jatah Oktober sampai Desember 2020.

"Kita harapkan Pemko Lhokseumawe bisa mencari solusi," harapnya. (*)

Baca juga: Orang Tuanya tak Mampu Beli Susu, Ahmad Saleh Selian Alami Gizi Buruk dan Sering Sakit-sakitan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved