Inovasi
Bocah 9 Tahun Berhasil Menangkan Kompetisi Desain Toilet Luar Angkasa
Zyson, yang baru duduk di kelas tiga sekolah dasar itu, mengalahkan 897 orang pesaing dari 85 negara yang rata-rata jauh lebih senior darinya.
SERAMBINEWS.COM, KUALALUMPUR - Zyson Kang Zy Shun, bocah berusia sembilan tahun asal Malaysia berhasil menjuarai kompetisi desain toilet luar angkasa yang digelar lembaga antariksa NASA milik AS.
Zyson, yang baru duduk di kelas tiga sekolah dasar itu, mengalahkan 897 orang pesaing dari 85 negara yang rata-rata jauh lebih senior darinya.
Sebelum ditetapkan sebagai juara, Zyson sempat diundang NASA untuk mempresentasikan penemuannya secara.
Kompetisi yang dinamai Tantangan Lunar Loo itu sendiri digelar oleh NASA dalam rangka persiapan misi terbaru mereka ke bulan pada 2024 nanti.
NASA menantang semua penemu dari seluruh dunia untuk menciptakan toilet yang bisa beroperasi baik dalam dalam kondisi gravitasi mikro dan gravitasi bulan.
Zyson berhasil menarik perhatian juri dengan ide briliannya yang sederhana tetapi dinilai efektif untuk diaplikasikan.
Toilet ruang angkasa karya Zyson dapat disematkan langsung dalam pakaian luar angkasa seorang astronot.
“Toilet ini bekerja dengan menerapkan konsep kinetik mekanis manual untuk menghasilkan daya hisap vakum untuk mengkristalkan urin dan materi feses agar bisa dibuang secara aman,” kata dia, seperti dikutip The Star pada Jumat (6/11/2020).
Saat menggerakkan kaki, urin akan mengalir ke dalam wadah di sepatu bot astronot.
“Rancangannya tidak memerlukan komponen listrik, jadi meminimalkan potensi kerusakan di luar angkasa,” kata Zyson.
Baca juga: Seorang Astronot Memberikan Suaranya Untuk Pemilihan Presiden AS dari Luar Angkasa
Baca juga: Satelitnya ‘Didekati’ Rusia dan Cina di Luar Angkasa, Amerika Resah dan Siap Melawan
Baca juga: Inilah Senjata Pembawa Kehancuran yang Direncanakan Amerika, Disimpan di Luar Angkasa
Baca juga: Dua Kosmonot Rusia dan Seorang Astronot NASA Sepakat Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa
Bocah itu sebelumnya telah berpartisipasi dalam banyak pameran sains.
Pada 2016 lalu, dia membuat model tata surya ketika dia berusia lima tahun dan mempresentasikannya kepada astronot pertama Muszaphar Shukor.
Tahun lalu, dia merancang stasiun pengisian tenaga surya yang dapat mengisi kendaraan luar angkasa dan menghilangkan kebutuhan untuk memasang baterai besar.
Guru sains-nya, Chong Soo Sheong, 43, mengatakan Zyson selalu tertarik pada luar angkasa, kendaraan otomotif, dan rekayasa genetika.
Dia mengatakan mereka menghabiskan waktu dua bulan untuk memecahkan problem NASA, membangun prototipe dan menyelesaikan produk.