Berita Kutaraja
Lamgugob Masuk Program Ekspedisi Destana Tsunami 2020 dari BNPB, Begini Penjelasan BPBD
Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala sukses melaksanakan Focus Grup Discussion Penilaian Ketangguhan Desa (FGD-PKD), Jumat (6/11/2020).
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala sukses melaksanakan Focus Grup Discussion Penilaian Ketangguhan Desa (FGD-PKD), Jumat (6/11/2020).
FGD-PKD tersebut merupakan bagian dari Program Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami Tahun 2020 yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Acara FGD-PKD itu dibuka oleh Keuchik Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Amarullah dan dihadiri para perangkat desa seperti sekretaris gampong, tuha peut, perwakilan pemuda, perwakilan perempuan, dan perwakilan BKM.
Turut hadir juga Manajer Area BPBD Kota Banda Aceh, sabri, SSos, fasilitator daerah, dan fasilitator Gampong Lamgugob.
Dalam sambutannya, Keuchik Amarullah menyampaikan pihaknya berterima kasih kepada BNPB sebagai penyelengga Ekspedisi Destana Tsunami Tahun 2020 yang telah memilih Lamgugop masuk dalam program tersebut.
Baca juga: Senin Ini, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Mulai Berlakukan Sistem Pembayaran Nontunai
Baca juga: Di Jangka Bireuen, Tebang Pohon Kelapa, Tertimpa Rumah Janda, Begini Kronologinya
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Banda Aceh Jadi Role Model, Pemko Lhokseumawe Belajar Rancang MPP ke DPMPTSP
“Kami pihak Gampong Lamgugob sangat mendukung apa saja kegiatan yang diberikan kepada gampong kami, apalagi kegiatan yang sifat menyelamatkan masyarakat dari ancaman bencana,” ujarnya.
“Karena pengalaman tahun 2004 silam, Gampong Lamgugob salah satu gampong terdampak akibat gempa dan tsunami. Masyarakat banyak jadi korban tsunami, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya kami sudah tahu upaya apa saja yang kami siapkan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman bencana,” ujar Keuchik Amarullah.
Sementara itu, Sabri, SSos, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Banda Aceh yang ditunjuk sebagai Manajer Area Kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami 2020 menyampaikan, FGD-PKD itu merupakan rangkaian kegiatan tahapan pertemuan ke-3 sesuai rencana kerja yang disusun bersama fasilitator daerah dan 10 fasilitator desa yang masuk dalam program Ekspedisi Destana Tsunami 2020.
“Nantinya ada pertemuan berikutnya yang melibatkan 30 unsur masyarakat untuk pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana dan Relawan, pemasangan papan informasi, dan di bulan Desember nanti, digelar seminar akhir kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami 2020,” urainya.
“Alhamdulilah, atas dukungan penuh 10 gampong yang difasilitasi oleh Manajer Area, fasilitator daerah, dan fasilitator desa, kita optimis bisa menyelesaikan semua tahapan sesuai rencana kerja yang telah disusun,” ucap Sabri.
Baca juga: 13 Pemain Lechia Gdansk Positif Terjangkit Virus Corona, Begini Nasib Egy Maulana Vikri
Baca juga: Joe Biden Beri Pernyataan Meyakinkan: Kami Akan Memenangkan Pertarungan Ini
Baca juga: Rakyat Amerika Menunggu Pemenang, Joe Biden Melanjutkan Tren Kemenangan
Sabri menambahkan, kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami 2020 merupakan program BNPB yang dilakukan pada 3 provinsi wilayah pantai barat Sumatra yaitu Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Alhamdulillah, dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kota Banda Aceh menjadi salah satu kota yang mendapat program ini. Dan dari 90 gampong di Banda Aceh, hanya 10 gampong yang mendapatkan program ini, salah satunya Gampong Lamgugob,” tukas dia.
Sementara itu, Rita Zahara selaku Fasilitator Daerah didampingi Fasilitator Desa, Fahrul dan Sofia, memandu kegiatan FGD-PKD tersebut.(*)