Lifestyle
Mitos dan Fakta, Bahaya yang Mengintai karena Duduk Posisi Kaki Bersilang
Dalam beberapa kasus, posisi duduk menyilangkan kaki juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Dalam beberapa kasus, posisi duduk menyilangkan kaki juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
SERAMBINEWS.COM - Seberapa seringkah Anda duduk dengan posisi kaki disilangkan?
Gaya duduk dengan menyilangkan kaki memang sering dilakukan berbagai kalangan, khususnya kaum wanita.
Bukan lagi rahasia, terlalu banyak duduk juga diklaim tidak baik untuk kesehatan.
Melansir Livestrong, sebuah studi pada Juni 2018 yang diterbitkan lewat American Journal of Epidemiologi bahkan mengaitkan duduk terlalu banyak dengan peningkatan resiko kematian.
Sementara satu posisi duduk secara khusus dianggap buruk, yakni dengan posisi menyilangkan satu kaki di atas yang lainnya.
Posisi duduk seperti ini disebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah punggung hingga pembekuan darah.
Tapi di balik fakta bahwa posisi duduk seperti itu bisa menimbulkan resiko kesehatan, ada pula klaim lain yang menghubungkan hal itu dengan kondisi buruk lainnya.
Kemudian, fakta bahaya apa saja yang mengintai kesehatan tubuh jika terus duduk dengan menyilangkan kaki?
Seburuk apakah bahaya duduk dengan kaki bersilang?
Baca juga: Simak, 6 Manfaat Konsumsi Jus Mentimun untuk Kesehatan Mata Hingga Pernafasan
Baca juga: Mitos Bisa Bikin Darah Tinggi, Daging Kambing Ternyata Menyehatkan Jika Diolah dengan Benar
Berikut adalah mitos dan fakta bahaya duduk menyilangkan kaki seperti dilansir dari Livestrong berikut ini.
Mitos
Ada yang mengaitkan posisi duduk kaki bersilang bisa membuat seseorang terkena varises.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, peluang pembengkakan atau pelebaran vena bisa mengingkat karena faktor berikut.
- Usia lanjut
- Berdiri untuk waktu yang lama
- Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
- obesitas atau kegemukan
- Riwayat keluarga varises
- Kehamilan atau persalinan
Baca juga: Mitos Menyebutkan Sperma Bisa Haluskan Kulit Wajah, Ternyata Ini Bahayanya
Fakta
1. Menyebabkan sakit punggung
Banyak orang merasa duduk di kursi dengan kaki disilangkan lebih nyaman daripada kedua kaki menapak di lantai.
Seorang spesialis tulang sekaligus juru bicara American Chiropractic Association yang berbasis di Georgia, Robert A. Hayden, DC, PhD mengatakan, sangat sedikit dari manusia yang memiliki kerangka dengan simetri yang sempurna.
Beberapa orang yang memiliki perbedaan anatomi pada panjang kaki misalnya, dapat menyebabkan panggul miring saat berdiri.
Untuk mengatasi ketidakseimbangan itu, mereka menempatkan satu kaki di atas kaki lainnya.
Akan tetapi, posisi itu mungkin memberi kondisi yang baik hanya ketika itu saja.
Di kemudian hari hal itu justru dapat memperburuk masalah.
Hayden menjelaskan bahwa duduk dengan kaki bersilang menempatkan gaya asimetris pada persendian antara panggul dan punggung bawah.
"Ada tulang rawan pada sendi yang menahan beban ini yang dapat membengkak saat tidak sejajar atau teriritasi," ucapnya.
Hal itulah yang menurutnya dapat menyebabkan nyeri punggung.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Konsumsi Daging Kambing Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Cek Kebenarannya
2. Membuat postur tubuh jadi buruk
Menumpang tindih kaki secara teratur dapat mengubah tubuh ke posisi yang tidak wajar.
Sebuah studi kecil pada 2016 yang diterbitkan lewat Journal of Physical Therapy Science, melibatkan sekitar 30 orang dewasa menemukan bahwa postur duduk dengan satu kaki menyilang dapat menyebabkan skoliosis, yakni posisi tulang belakang melengkung ke samping.
Selain itu, posisi duduk itu juga bisa menyebabkan penurunan panjang batang dan kelainan bentuk tulang belakang.
"Anda mungkin juga melihat pincang di sisi yang terkena," kata Hayden.
Perubahan itu menurut Hayden memiliki konsekuensi dalam jangka panjang, sekalipun pada awalnya tidak disadari.
"Postur tubuh yang buruk memiliki konsekuensi jangka panjang pada kerangka," kata Hayden.
"Pada saat Anda menyadarinya, mungkin ada kerusakan atau keausan yang sulit diatasi," lanjutnya.
3. Meningkatkan risiko penggumpalan darah
Dalam beberapa kasus, posisi duduk menyilangkan kaki juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Seorang profesor dari asosiasi kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, Marc Bonaca, MD yang juga merupakan direktur penelitian vaskular sekaligus juru bicara American College of Cardiology memberi penjelasan singkat mengenai sirkulasi masalah ini.
"Darah kaya oksigen keluar dari jantung dan mengirimkan oksigen ke tubuh Anda melalui arteri, memberikan otot dan energi otak Anda," jelasnya.
"Sirkulasi penting untuk fungsi yang optimal, serta mencegah komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke," tambah Dr. Bonaca.
Saat paha disilangkan, beberapa pembuluh darah kaki akan terhalang yang membuat aliran darah menjadi terhambat.
"Akibatnya, darah bisa terkumpul di pembuluh darah, yang mungkin sedikit meningkatkan risiko pembekuan darah di kaki Anda," kata Dr. Bonaca.
Memang, tidak semua orang mengalami pembekuan darah yang disebabkan oleh posisi kaki tumpang tindih atau disilangkan.
Meski begitu, ia mengimbau orang untuk menghindari duduk dalam postur ini selama lebih dari 10 hingga 15 menit.
Hal itu akan memperkecil peluang terjadinya pembekuan darah yang disebabkan karena duduk dengan kaki bersilang.
Apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko penggumpalan darah, sangat penting untuk menjaga kedua kaki tetap di lantai.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut mereka adalah orang yang :
- mengidap kanker
- punya riwayat penggumpalan darah dalam keluarga
- pasien rawat inap baru-baru ini
- sangat berbahaya juga bagi orang yang melakukan penerbangan panjang, terutama jika duduk di kursi ekonomi.
"Anda mungkin membengkokkan pembuluh darah di kaki Anda, yang membatasi aliran darah dan dapat menyebabkan venostasis, ketika darah menggenang di pembuluh darah," kata Dr. Bonaca.
"Menyilangkan kaki Anda akan menambah lebih banyak penyempitan dan meningkatkan risiko pembekuan." sambungnya.
4. Meningkatkan tekanan darah
Cobalah untuk melakukan pengujian mengukur tekanan darah ketika duduk dengan posisi kaki disilangkan.
Mungkin anda akan menemukan sedikit peningkatan tekanan darah dibanding membiarkan posisi kedua kaki tetap di atas lantai.
"Ada peningkatan sementara pada curah jantung yang berhubungan dengan aliran darah yang terbatas, tetapi itu bukan masalah besar kecuali Anda memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes," kata Dr. Bonaca.
"Bahkan jika Anda memang memiliki kondisi kronis, selama kondisi tersebut dapat dikendalikan, kecil kemungkinannya menyilangkan kaki Anda akan memiliki efek berbahaya jangka panjang." lanjutnya.
Jika ingin melakukan pengukuran tensi darah di rumah, Dr. Bonaca menyarankan penting untuk memastikan kaki rata di lantai.
Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
5. Menyebabkan kesemutan
Saat duduk dengan menyilangkan kaki, mungkin Anda akan merasakan kesemutan atau mati rasa.
Akan tetapi, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan.
"Ini karena pelampiasan saraf peroneal dan tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun," kata Dr. Bonaca.
"Ada sedikit kemungkinan bahwa setelah jangka waktu yang lama Anda bisa mengembangkan kelumpuhan atau kelemahan, tapi itu sangat tidak mungkin," lanjutnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
