Berita Abdya
Muslizar Pimpin Apel Siaga Bencana di Abdya, Kupas Pentingnya Mitigasi dan Koordinasi
Apel tersebut merupakan bukti dari kesiapan & keseriusan Pemkab Abdya dalam mencegah serta menanggulangi setiap bencana yang terjadi dalam wilayah itu
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam situasi pandemi Covid-19, Rabu (11/11/2020), di halaman kantor Bupati setempat.
Apel itu merupakan bukti dari kesiapan dan keseriusan Pemkab Abdya dalam mencegah serta menanggulangi setiap bencana yang terjadi dalam wilayah tersebut.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT bertindak sebagai inspektur apel yang juga dihadiri unsur Forkompimda, Sekda Drs Thamrin, para asisten, staf ahli, kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), camat, TNI, Polri, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Muslizar MT mengatakan, disadari ataupun tidak, bencana sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.
"Kabar berita mengenai kejadian bencana pun telah menjadi suguhan rutin sehari-hari dari berbagai media massa dan media elektronik. Tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti siapa saja bisa menjadi korban dari bencana tersebut," ujar Muslizar MT.
Baca juga: Siap-siap! Jutaan Pekerjaan Manusia akan Diambil Alih Robot, Begini Penjelasan Pakar dan Praktisi IT
Baca juga: Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di 3 Daerah, Tracing Peredaran Rokok Ilegal, Ribuan Batang Disita
Baca juga: Gempa Tektonik Guncang Sabang Usai Magrib, tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Tak Panik
Selama ini, urainya, upaya tanggap darurat serta pencegahan bencana terus dilakukan dalam mengantisipasi potensi bencana di wilayah Abdya.
Hal ini perlu dilakukan agar dampak bencana serta korban dapat terus ditekan, sehingga kerusakan lingkungan akibat bencana yang kerap timbul dapat dikendalikan.
"Kecenderungan terjadinya bencana yang signifikan dengan intensitas dan frekuensi yang cukup luas pada akhirnya selalu menimbulkan kerugian yang besar," sebutnya.
Menyikapi hal itu, ulas dia, dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah terkait penanggulangan bencana, maka itu menjadi mandat yang harus diemban serta menjadi dasar operasional dalam pelaksanaan tupoksi kebencanaan.
"Satu hal lagi yang perlu dicatat bahwa, tidak ada yang mampu menjamin Abdya akan terbebas dari segala jenis bencana, baik itu bencana alam, bencana non-alam, maupun bencana sosial," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Donald Trump Membersihkan Pentagon, Warga Amerika Serikat Mulai Khawatir
Baca juga: Pertahanan Udara Rusia Makin Kuat, Rudal Ini Siap Hancurkan Pesawat, Kapal Laut dan Rudal Balistik
Baca juga: VIDEO Senjata Api Jenis Pistol Milik Terdakwa Narkoba Dipotong, Ganja dan Sabu Dibakar
Terlebih lagi, tambahnya, wilayah Kabupaten Abdya memang merupakan salah satu kabupaten dalam Propinsi Aceh yang memiliki potensi cukup besar terhadap berbagai macam bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh ulah manusia.
"Untuk itu, yang sangat diperlukan adalah bagaimana kita bisa membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab semua pihak tentang pentingnya upaya penanganan bencana yang dimulai dari sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana," ucapnya.
Karena, sebutnya, tanggung jawab penanggulangan bencana tidak hanya berada di pundak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) semata, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak.
"BPBD tidak mungkin dapat bekerja sendiri, oleh karena itu diperlukan kerja sama lintas instansi dan lintas sektor," papar Muslizar MT.