Pembacokan di Lambaro
Saksi Ungkap Identitas Pelaku Pembacokan di Lambaro, Santer Beredar dalam Pesan Berantai
Korban langsung keluar dari mobil dan pelaku pun bergegas mengejar sambil menghujamkan sejumlah bacokan yang mengenai tubuh Khaidir.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Misran Asri I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Identitas pelaku pembacokan terhadap Khaidir (42) warga Lapoh Ilip, Gampong Cot Malem, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) tadi sekitar pukul 20.30 WIB, akhirnya terungkap.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com disebutkan bahwa pelaku dugaan berinisial AM (40) warga salah satu gampong, di Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Seperti diketahui peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Korban Khaidir yang menjadi sasaran pembacokan itu bersimbah darah dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit.
Identitas yang diduga pelaku pembacokan berinisial AM itu diketahui dari pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp.
Di dalam pesan itu diketahui antara pelaku AM dan korban Khaidir sempat bertemu di Lambaro, setelah keduanya janjian.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Warga Bersimbah Darah di Lambaro, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Terungkap, Identitas Pria Bersimbah Darah di Lambaro Aceh Besar, Korban Pembacokan
Bahkan di dalam perjalanan itu juga disebutkan keduanya sempat membeli nasi goreng menggunakan mobil pikup Fanther korban BL 1817 LW.
Begitu tiba di depan salah satu bank di Jalan Soekarno-Hatta dan ketika pelaku turun, di sanalah ketegangan terjadi.
Pelaku yang membawa parah langsung memecahkan kaca mobil pikup Fanther sebelah kanan.
Korban langsung keluar dari mobil dan pelaku pun bergegas mengejar sambil menghujamkan sejumlah bacokan yang mengenai tubuh Khaidir.
Tersangka dikabarkan langsung lari di belakang pertokoan setelah ramai warga yang mengerumuni lokasi kejadian.
Keterangan pelaku AM juga terungkap dari sejumla keterangan saksi, termasuk istri pelaku ST (35) dan SY (31) yang juga warga Montasik, Aceh Besar. Demikian isi dari pesan yang beredar di aplikasi WhatApps.
Awal kejadian
Diberitakan sebelumnya peristiwa mengejutkan itu terjadi di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam.