Pembacokan di Lambaro
Saksi Ungkap Identitas Pelaku Pembacokan di Lambaro, Santer Beredar dalam Pesan Berantai
Korban langsung keluar dari mobil dan pelaku pun bergegas mengejar sambil menghujamkan sejumlah bacokan yang mengenai tubuh Khaidir.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Informasi dan foto yang memperlihatkan orang tergeletak dengan bersimbah darah ini beredar cepat melalui media sosial dan aplikasi chatting WhatsApp.
"Ass...informasi dr warga Kayee Lee,,Didaerah Lambaro ada orang yg diparang oleh org tak dikenal di depan BRI Lambaro dekat shorum yamaha".
Begitulah informasi yang beredar melalui berbagai grup WhatsApp, termasuk chatting pribadi (chatpri) ke Serambinews.com.
Dari kabar beredar, korban yang belum diketahui identitasnya itu, merupakan warga salah satu gampong di Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Kapolres Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, yang Serambinews.com konfirmasi melalui Kapolsek Ingin Jaya, Ipda Ibrahim SH, MH, membenarkan adanya peristiwa berdarah itu.
Menurutnya, saat ini korban yang diparang dalam kondisi dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit.
Namun, Ipda Ibrahim tidak merincikan secara detail di rumah sakit mana korban saat ini dirawat.
Ibrahim juga mengaku belum mengetahui identitas korban, termasuk apa motif yang melatarbelakangi kasus pembacokan itu.
"Kami belum tahu apa motifnya. Bahkan siapa nama korban, kami belum tahu," ungkap Ipda Ibrahim.
Sejauh ini kasus pembacokan tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kita berharap korban segera sembuh dan sadarkan diri, sehingga bisa kita mintai keterangan terkait kasus ini.
Mungkin, setelah korban bisa berikan keterangan baru ada titik terangnya," pungkas Kapolsek Ingin Jaya, Ipda Ibrahim.
Belakangan, Serambinews.com mendapatkan kabar bahwa korban yang tergeletak bersimbah darah itu bernama Khaidir.
Alamat Cot Malem, Blangbintang, Aceh Besar.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan tentang kronologis kejadian maupun motif dari peristiwa tersebut.(*)