Sultan Daulat Sambo Diusul Jadi Pahlawan Nasional: Penghormatan Atas Perjuangannya Mengusir Penjajah

Sultan Daulat diambil dari nama seorang raja bermarga Sambo dan dikenal sebagai pahlawan sewaktu penjajahan dahulu.

Editor: Amirullah

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Hari ini 10 November merupakan momen yang saban tahun diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Momen Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Di Kota Subulussalam, seorang tokoh yang dinobatkan menjadi pahlawan daerah dan diharapkan ke depan bisa dianugerahi pahlawan nasional.

Dia adalah Sultan Daulat Sambo.

Sultan Daulat Sambo adalah salah satu nama raja yang tersohor di Bumi Kota Subulussalam.

Nama Sultan Daulat telah resmi dinobatkan sebagai pahlawan daerah termasuk ditabalkan menjadi nama salah satu kecamatan di kota yang mekar 2 Januari 2007 tersebut.

Sultan Daulat diambil dari nama seorang raja bermarga Sambo dan dikenal sebagai pahlawan sewaktu penjajahan dahulu.

Dialah Sultan Daulat Sambo yang saat ini sudah dijadikan sebagai Pahlawan Daerah Kota Subulussalam dan saat ini sedang diusulkan menjadi pahlawan Nasional.

Baca juga: Presiden Terpilih Joe Biden Pilih Kepala Staf Gedung Putih, Tantangan Pertama Datang dari Kongres

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Gelombang II Cair, Jumlah Penerima Berkurang, Ini Penjelasan Kemnaker

Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina dan Swasta Bulan November, Murah yang Mana?

Usulan menjadi pahlawan nasional cukup beralasan karena banyaknya kontribusi Sultan Daulat terhadap kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia.

Gelar pahlawan daerah ini sebagai bentuk penghormatan atas perjuangannya mengusir penjajah di Aceh khususnya negeri yang dikenal dengan julukan Tanah Syekh Hamzah Fansury.

Berikut sejarah Sultan Daulat Sambo sebagaimana dituturkan Ustaz Sabaruddin Siahaan, S.PdI, Ketua Baitul Mal Kota Subulussalam.

Dikatakan, pada tahun 1940 seluruh Tanoh (tanah) Singkil (Kabupaten Aceh Singkil dan Pemko Subulussalam sekarang) sudah jatuh di tangan Belanda.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved