Kampung Tangguh
Tim Polres Bener Meriah Tinjau Kampung Tangguh di Kecamatan Bukit
Kemudian juga rombongan mendengarkan laporan dari Reje Kampung Ujung Gele, Rahmadi yang mengatakan kampung tersebut telah menyediakan tempat pemakaman
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Satuan Binmas Polres Bener Meriah, Polda Aceh meninjau desa binaan di Kampung Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (12/11/2020).
Dalam kunjungan itu, tim Polres Bener Meriah yang didampingi Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal SH dan disambut langsung oleh Camat Bukit, Ismail SE.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal SH mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh sat Binmas Polres Bener Meriah merupakan peninjauan program ketahanan pangan, dan peternakan sapi, kambing serta budidaya ikan air tawar di kampung binaan tersebut.
Dalam kunjungan itu, kata Iptu Jufrizal, rombongan juga melihat lokasi persiapan pekuburan jenazah Covid-19 di kampung tersebut, dan juga melihat tanaman obat keluarga serta melaksanakan panen kentang bersama.
Kemudian juga rombongan mendengarkan laporan dari Reje Kampung Ujung Gele, Rahmadi yang mengatakan kampung tersebut telah menyediakan tempat pemakaman untuk warganya yang terinfeksi Covid-19.
Tanah pemakaman itu, kata Rahmadi bersumber dari tanah wakaf. Dan selama pandemi Covid-19 hingga sekarang ini belum ada masyarakat Kampung Ujung Gele yang positif Covid-19.
Iptu Jufrizal menambahkan, kampung tangguh bertujuan untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh, baik dalam segi Kamtibmas, melawan wabah penyakit, juga tangguh dalam hal perekonomian masyarakat yaitu ketahanan pangan, bebernya.
Sementara Kasat Binmas Polres Bener Meriah, AKP Hamdani yang memimpin kunjungan itu mengharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada dalam penanganan Covid-19.
Disebutkan, jika pandemi ini berkepanjangan masyarakat harus siap dalam segala bidang, baik dalam segi kebersihan desa, dan diri sendiri juga ketahan pangan agar dapat bertahan dalam situasi wabah penyakit.
“Desa binaan yang menjadi kampung tangguh wajib mengikuti protokol kesehatan dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak). “Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19,” tutupnya.(*)
