Penanganan Covid 19
Tujuh Dokter dan Dua Perawat di Aceh Gugur dalam Tugas Dikenang sebagai Pahlawan Kemanusiaan
Semangat tenaga kesehatan dan masyarakat harus terus berkobar karena perjuangan belum selesai, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh mengenang tujuh dokter dan dua perawat yang gugur dalam menangani penderita covid-19 sebagai pahlawan kemanusian.
Berdasarkan data dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Dr dr Safrizal Rahman SpOT sedikitnya ada 7 dokter dan 2 perawat di Aceh telah gugur dalam tugasnya menangani penderita Covid-19.
"Mereka yang telah gugur itu layak dikenang sebagai Pahlawan Kemanusiaan pada momentum HKN ke-56 hari ini," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG saat memperbaharui data paling terakhir dinamika penanganan pandemi Covid-19 di Aceh, kepada wartawan seperti dikutip Serambinews.com dari laman www.humas.acehprov.go.id, Kamis (12/11/2020)
SAG menyebutkan apresiasi juga layak dialamatkan kepada segenap lapisan masyarakat Aceh yang telah berjuang melawan virus corona dengan menjalankan protokol kesehatan, sehingga seluruh daerah Aceh telah bebas dari zona merah, area risiko tinggi, penularan virus corona dan peningkatan kasus Covid-19..
Dia sebutkan semangat tenaga kesehatan dan masyarakat harus terus berkobar karena perjuangan belum selesai, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca juga: Pembacokan di Lambaro Diduga Bermotif Asmara, Pelaku Sudah Ingatkan Korban tak Jalan dengan Istrinya
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Ingatkan Sisa Tugas Trump Dapat Memicu Perang
Baca juga: Saksi Ungkap Identitas Pelaku Pembacokan di Lambaro, Santer Beredar dalam Pesan Berantai
Peta Zonasi Risiko Covid-19 Aceh saat ini, 20 kabupaten/kota zona oranye dan 3 kabupaten/kota zona kuning.
Penularan virus corona di kedua zona ini masih terjadi dengan tingkat risiko yang berbeda.
Tenaga kesehatan diharapkan tidak pernah berhenti menjalankan Program GENCAR (Gerakan Nakes Aceh Cegah Covid-19) yang dicanangkan Pemerintah Aceh.
Begitu juga masyarakat terus berjuang dengan gerakan 3 M (menjaga jarak dan tidak berkerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun).
"Target kita semua daerah Aceh menjadi zona hijau. GENCAR dan 3M sangat relevan dengan tema dan sub tema HKN ke-56, yakni ‘Satukan tekad menuju Indonesia sehat’ dan ‘Jaga diri, keluarga, dan masyarakat, selamatkan bangsa dari pandemi Covid-19,” sebut SAG.
Data Covid-19 di Aceh
Merilis laporan tersbaru, SAG menyebutkan jumlah kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak konfirmasi pertama dilaporkan pada 27 Maret 2020.
Jumlah kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 7.797 orang, sedang dalam perawatan 1.240 orang, sudah sembuh 6.265 orang, dan meninggal dunia 292 orang.
Ada penambahan Kasus konfirmasi baru sebanyak 27 orang, meliputi warga Aceh Tengah sebanyak 6 orang, Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Pidie sama-sama 4 orang.
Kemudian warga Aceh Jaya dan warga Banda Aceh, masing-masing 2 orang. Selanjutnya masing-masing 1 orang warga Aceh Utara, Simeulue, Bireuen, Aceh Tamiang, dan Langsa,