Berita Pidie

Maling Santroni Kios Smartphone di Pidie, 13 Ponsel, 500 Voucher Lenyap, Ini Kronologis dan Kerugian

Sebanyak 13 ponsel terdiri atas 10 smartphone dan 3 ponsel biasa, serta 500 pics voucher pulsa habis disantroni pelaku

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL  
Saufa, pedagang di Kios BMC Smartphone di Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, mendata jumlah Hp dan voucher yang raib dibawa kabur maling, Sabtu (14/11/2020) dini hari. 

Sebanyak 13 ponsel terdiri atas 10 smartphone dan 3 hp biasa, serta 500 pics voucher pulsa habis disantroni pelaku yang hingga kini belum diketahui. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Maling menyantroni Kios BMC Smartphone di Simpang SMAN 1 Sigli, Pidie, Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 01.00 WIB dini hari. 

Lokasi BMC Smartphone ini tepatnya di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. 

Sebanyak 13 ponsel terdiri atas 10 smartphone dan 3 hp biasa, serta 500 pics voucher pulsa habis disantroni pelaku yang hingga kini belum diketahui. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Shaufa (30), pedagang di BMC Smartphone itu ketika menjawab Serambinews.com, Sabtu (14/11/2020). 

Ia menyebutkan yang hilang itu sepuluh smartphone Android bermerek Samsung, Oppo Realmi, serta Strawberry SX serta tiga hp biasa. Total semuanya ditaksir sekitar Rp 20 juta. 

Baca juga: Penyebar Video Mirip Gisel Ditangkap, Motifnya untuk Naikkan Follower di Twitter

Baca juga: Viral Penjual Rujak Cantik, Bikin Pembeli Curi-curi Pandang, Omzet Naik 10 Kali Lipat

Baca juga: Pembunuh Berantai Inggris, Peter Sutcliffe Meninggal Dunia

"Kemudian juga hilang 500 pics voucher pulsa yang totalnya Rp 12 juta, sehingga secara keseluruhan barang yang berhasil dicuri itu Rp 32 juta," sebut Shaufa. 

Secara erpisah, Serambinews.com Sabtu (14/11/2020) juga sudah melakukan konfirmasi kepada Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Ferdian Chandra SSos MH.

Iptu Ferdian mengatakan setelah mendapat laporan kemalingan ini, pihanya langsung turun ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Misalnya mengecek sidik jari di beberapa titik di kios tersebut.

"Kasus ini dalam pendalaman dan sedang ditangani oleh tim," kata Iptu Ferdian Chandra SSos MH. 

Iptu Ferdian mengatakan berdasarkan keterangan dikumpulkan pihaknya di lokasi kejadian, pelaku menyantroni kios BMC Smartphone tersebut dengan terlebih dahulu memutuskan jaringan arus listrik di meteran. 

Dengan demikian juga memutuskan rekaman CCTV, sehingga kemudian pelaku membuka pintu kayu kios ini menggunakan linggis.

Selanjutnya pelaku menggasak tiga lemari kaca berisi 10 smartphone jenis Android, tiga Hp biasa, dan 500 pics voucher pulsa.  

Di TKP, pelaku meninggalkan linggis serta membiarkan pintu kios terbuka. 

Polisi akan mendalami kasus ini dan menangkap pelakunya. (*)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved