Penanganan Covid 19
Pegawai Terkonfirmasi Positif Corona, Gedung DPRK dan Kesbangpol Aceh Tengah Ditutup Sepekan
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Kantor Kesbangpol Aceh Tengah ditutup selama sepekan ke depan.
Penulis: Mahyadi | Editor: Saifullah
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Kantor Kesbangpol Aceh Tengah ditutup selama sepekan ke depan.
Hal ini dilakukan menyusul adanya pegawai di dua instansi itu yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kantor wakil rakyat dan Kesbangpol akan dibuka kembali pada pekan depan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Sabtu (14/11/2020) mengatakan, selama beberapa hari terakhir, ada penambahan enam orang yang positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab di RSU Datu Beru Takengon.
“Diantara keenam orang positif Covid-19 ini, ada pegawai sekretariat DPRK Aceh Tengah dan pegawai Kantor Kesbangpol,” kata Yunasri.
Adanya pegawai yang terpapar Covid-19, lanjut dia, membuat kedua kantor tersebut harus ditutup selama sepekan, untuk dilakukan penyemprotan disinfektan serta menghindari terjadinya penularan terhadap pegawai yang lain, termasuk juga para anggota dewan.
Baca juga: Nagan Raya Urutan 5 di Aceh Kematian Tertinggi Pasien Covid-19 Meninggal, Dominan Berstatus Komorbid
Baca juga: Pidie Diguyur Hujan lebat, Jalan Tangse-Geumpang Digenangi Air, Arus Transportasi Masih Lancar
Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Tamiang Bertambah Delapan Orang, Tiga Warga Dinyatakan Sembuh
“Selama ditutup, kedua kantor tersebut akan disterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan. Untuk sementara aktivitas di kantor itu ditiadakan,” ujarnya.
Upaya selanjutnya, sebut Yunasri, sedang dilakukan tracing (penelusuran) terhadap beberapa pegawai lain yang pernah kontak langsung dengan pegawai yang dinyatakan positif virus corona itu.
Sedangkan untuk mengantisifasi bertambahnya jumlah warga terkonfirmasi positif, keenam warga tersebut sudah menjalani isolasi. “Kita berharap, tidak ada lagi penambahan kasus positif,” ucapnya.
Di sisi lain, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah ini mengungkapkan, selama dua pekan terakhir, sebenarnya sudah tidak ada lagi penambahan kasus positif corona.
Akan tetapi, setelah dilakukan pemeriksaan swab untuk sejumlah pegawai, justru ada yang hasilnya positif.
Baca juga: Palsukan Dokumen, Mantan Sopir Bandara Curi Barang Mewah Senilai Rp 86 Miliar dari Kargo Pesawat
Baca juga: Foto Tersangka Pembacokan di Lambaro Dirilis, Hubungi Nomor Ini Jika Punya Info Keberadaan Pelaku
Baca juga: DPRK Kecam Kasus Gay dan Minta Pemko Perketat Razia
“Jadi jumlah kasus positif bertambah menjadi 164 orang, sebagian besar di antaranya sudah dinyatakan sembuh,” tuturnya.
Berdasarkan pengamatan Serambinews.com, penerapan protokol kesehatan di Kantor DPRK Aceh Tengah sebenarnya terbilang cukup ketat.
Akses masuk ke gedung wakil rakyat itu hanya bisa melewati pintu utama, sedangkan pintu alternatif ditutup.
Selama jam kerja, petugas kesehatan serta personel Satpol PP juga secara rutin melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi warga yang masuk ke area Gedung DPRK Aceh Tengah. Tak terkecuali bagi anggota dewan maupun pegawai yang bekerja di sekretariat DPRK.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)