Berita Abdya
Ayu Rafika Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya
Ayu Rafika berharap seluruh kader HMI STKIP, dapat bekerja sama dalam melihat dan memajukan organisasi HMI.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) Cabang Blangpidie menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-V, Sabtu (14/112020).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Sylvi Wahyuni Anggara sebagai presidium sidang, Firda Maulina dan Kamisah sebagai anggota presidium sidang tersebut, Ayu Rafika terpilih sebagai Formatur atau Ketua Umum HMI komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya Cabang Blangpidie.
Terpilihnya Ayu Rafika itu, merupakan sejarah baru bagi komisariat STKIP Muhammadiyah Blangpidie.
Karena, sejak pada 2011 hingga 2019, ketum HMI Komisariat STKIP dinahkodai oleh kaum laki-laki.
Inan Tantodu, ketua komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya periode 2019-2020, berharap pemimpin selanjutnya mampu menjalankan roda kepengurusan itu dengan baik.
“Pesan saya kepada ketua terpilih, harus bisa menjaga kualitas silaturahmi antar kader, terutama sesama kader STKIP mau pun komisariat HMI Cabang Blangpidie," pintanya.
Karena, sebutnya, setiap pemimpin pasti akan menemukan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Akan ada tantangan setiap zamannya, maka dari itu seluruh kader HMI harus solid.
"Saya meminta tetap solid dan memperbaiki kekurangan kami sebelumnya," ucapnya.
Sementara itu, ketua Komisariat terpilih, Ayu Rafika dalam rilis yang, diterima mengaku siap mengemban amanah tersebut. Bahkan, ia tak lupa mengungkapkan terima kasih kepada para kader yang telah mendukungnya.
“Terima kasih kepada seluruh anggota HMI komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya yang telah mempercayai saya sebagai pemegang estafet kepemimpinan selanjutnya," ujar Ayu Rafika.
Ia meminta seluruh kader HMI STKIP, dapat bekerja sama dalam melihat dan memajukan organisasi HMI kedepannya.
"Salah satu upaya yang harus dilakukan, bagaimana kita mewujudkan eksistensi kader-kader HMI yang berintelektual untuk ummat dan bangsa," pungkasnya.(*)
Baca juga: Pembangunan Power Fencing Terkendala Biaya, Petani Harus Kumpulkan Dana Hingga Rp 52 Juta
Baca juga: Dr Yusra Habib Abdul Ghani Sampaikan Kuliah Virtual dari Denmark
Baca juga: Gubernur Aceh Janjikan Pembangun Asrama Putri di Sumatera Barat, Ini Syaratnya
Baca juga: Rudapaksa terhadap Seorang Siswi di Aceh Utara Terjadi Dalam Ruang Kelas, Begini Kronologisnya
Baca juga: AS Beli Sistem Pertahanan Udara Iron Dome Israel, Ternyata Ini Keunggulannya