Bocah 8 Tahun Tewas dengan Sejumlah Luka Parah, Ternyata Dibacok Pamannya
Seorang bocah berinisial F (8) ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka parah.
SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah berinisial F (8) ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka parah.
Saat ditemukan korban masih hidup, namun korban akhirnya meninggal saat hendak dirujuk ke rumah sakit.
Ternyata pelaku penganiayaan bocah tersebut adalah pamannya sendiri, EYT.
EYT diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/11/2020).
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, EYT ditangkap saat bersembunyi di Menggala, Tulangbawang.
"Setelah kami lakukan pengejaran, akhirnya EYT kami amankan di tempat persembunyiannya di Menggala, Tulangbawang, Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB," kata Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).
Saat ini EYT masih diperiksa di Mapolsek Terusan Nunyai.
Polisi juga tengah mendalami motif pelaku membacok bocah delapan tahun yang merupakan keponakannya sendiri.
"Kami masih melakukan pengembangan perkara atas kasus ini".
"Sementara pelaku kami kenakan pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," pungkasnya.
Baca juga: Foto Tersangka Pembacokan di Lambaro Dirilis, Hubungi Nomor Ini Jika Punya Info Keberadaan Pelaku
Baca juga: VIDEO Diduga Masalah Asmara Seorang Pria Bersimbah Darah di Lambaro Akibat Dibacok
Dibacok Pamannya Sendiri
F (8), warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, mengalami nasib tragis.
Siswa SD itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (14/11/2020).
Korban meninggal dunia saat dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan penemuan anak dengan luka bacok di tubuhnya.