Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara
BPBD Aceh Tenggara Kerahkan Dua Beko Bersihkan Material dan Kayu Gelondongan Banjir Bandang
Material banjir bandang masih berserakan, seperti bebatuan, sampah, dan kayu gelondongan yang dikirim luapan Sungai Uning di daerah itu.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Kepala Desa Lawe Sagu Hulu, Kecamatan Lawe Bulan, Arfan, menyebutkan 39 rumah yang rusak itu, lima di antaranya rusak berat dan 34 rusak ringan.
"Lima rumah ini yang dihuni lima KK terdiri atas 21 jiwa itu saat ini harus mengungsi ke tempat family," kata Arfan kepada Serambinews.com, Minggu (15/11/2020).
Sedangkan kerusakan parah lainnya, antara sawah dan kolam ikan seluas 10 hektare dan sarana air bersih.
Sementara itu, Camat Lawe Bulan, Supardi SSTP kepada Serambinews.com, mengatakan, saat ini stafnya di lapangan sedang mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang ini.
Satu rumah hanyut
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Lawe Sagu Hulu, Kandang Belang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Desa Kati Jeroh, Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara.
Banjir bandang pada Sabtu (14/11/2020) malam itu menyebabkan satu rumah hanyut dan dua rusak berat di Desa Kati Jeroh, Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara
Selain itu, banjir bandang ini juga merusak saluran irigasi, jalan pedesaan, dan sarana air bersih.
Banjir bandang juga menghanyutkan kayu gelondongan dan bebatuan, sehingga berserakan di permukiman penduduk, jalan raya, dan sungai di Desa Kati Jeroh.
Camat Deleng Pokhisen, Zainul Arifin, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (15/11/2020) membenarkan informasi dua rumah rusak berat dan satu hanyut di Desa Kati Jeroh akibat banjir luapan ini.
Zainul Arifin menceritakan banjir luapan yang menghanyutkan kayu gelondongan itu terjadi sesaat setelah hujan deras mengguyur Aceh Tenggara.
Sementara itu, di Desa Kandang Mandiri dan Lawe Sagu Hulu, saluran irigasi rusak.
Begitu juga jembatan yang menghubungkan ke perkebunan warga serta jaringan air bersih yang mengaliri ke Desa Kati Jeroh hingga Desa Sepakat, Desa Kane, Kecamatan Deleng Pokhkisen. (*)