Berita Lhokseumawe

Mahasiswa KKN Unimal Kampanye Pembatasan Penggunaan HP Berlebihan di Usia Dini

Kampanye stop penggunaan smartphone berlebihan ini karena ada anak-anak yang sudah kabur matanya karena sering menatap layar handphone. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman mahasiswa
Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 064 mengadakan Kampanye Stop Penggunaan HP berlebihan pada usia dini. Foto Dok Mahasiswa 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan skema Balik Kampung mengkampanyekan stop penggunaan Handphone berlebihan pada usia dini ke sekolah 

Aksi tersebut diadakan di SD Negeri Buket Seuraja Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur baru-baru ini. Kegiatan tersebut adalah serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan lima mahasiswa dari kelompok 064 di kawasan tersebut selama KKN. 

Masing-masing, Fikri Haikal dari program studi (prodi) Ilmu Komunikasi, Difa Safira, Fera Mutiani, Putri Wahyuni, dan Fauziah masing-masing dari prodi Ilmu Administrasi Publik, Psikologi, dan Teknik Industri.

 “KKN-BK merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di daerah asal mahasiswa,” ujar Ketua Kelompok KKN 064, Fikri Haikal dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (15/11/2020). 

Disebutkan, pengabdian dan pemberdayaan dilakukan oleh mahasiswa KKN-BK Unimal Kelompok 064 untuk menjalin hubungan silaturahmi yang erat antara mahasiswa KKN dengan masyarakat. 

“Dalam program kunjungan sosialisasi ke SDN Buket Seuraja, mahasiswa KKN mengkampanye Stop Penggunaan Smartphone Berlebihan Bagi Anak-anak. Tujuan mahasiswa KKN mengambil tema ini adalah karena tidak sedikit anak-anak yang mengalami gangguan mata di usia dini,” ujar Fikri. 

Kegiatan ini diadakan untuk mengingat anak-anak sekarang sudah kecanduan hp, apalagi di kondisi pandemi, anak-anak lebih sering dengan gadgetnya, bahkan di kampung tempat mereka KKN juga ada anak-anak yang sudah kabur matanya karena sering menatap layar handphone. 

“Tujuan kami mengangkat tema itu hanya untuk pencegahan dan mengingatkan serta efek dari  penggunaan hp yang berlebihan,” ujar Fikri. 

Untuk kegiatan lain yang sudah diadakan di kawasan itu perlombaan azan, hafal surat pendek dan shalawat untuk tingkat SD, pembuatan pamplet untuk penanda rumah perangkat desa dan kegiatan lainnya. 

“Kegiatan perlombaan baru saja berlangsung yang diikuti 40 peserta, acara berlangsung meriah,” pungkas Fikri.(*)

Baca juga: Dema STIT Muhammadiyah Abdya Minta Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dihukum Berat

Baca juga: Abaikan Protkes, Pegawai Dinkes Berjoget Peringati Hari Kesehatan Nasional

Baca juga: Ayu Rafika Ketum Komisariat STKIP Muhammadiyah Abdya

Baca juga: Dr Yusra Habib Abdul Ghani Sampaikan Kuliah Virtual dari Denmark

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved