Bupati Abdya Resmikan Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH, melakukan peletakan batu pertama dimulai pembangunan Masjid Baitul Muttaqin Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten setempat, Selasa (17/11/2020).  

Bangunan masjid dengan konsep minimalis diperkirakan menyerap anggaran Rp 300 juta. Sumber dana awal dari Global Ehsan Relief World Wide Rp 200 juta, sisanya Rp 100 juta akan ditanggulangi Pemkab Abdya.

Acara peletakan batu pertama dihadiri Pejabat mewakili Anggota Forkopimkab, Kepala Badan Keuangan Kabupaten, Salman Alfarisi ST bersama beberapa Pimpinan SKPK lainnya,  Anggota DPRK Agusri Samhadi SHI, Camat Blangpidie, Krisnur SP serta aparatur Gampong Geulumpang Payong, termasuk anggota keluarga pewakaf tanah, alm Tgk Yatim Jamal.

Ketua Dewan Dakwah Provinsi Aceh, Prof Dr Tgk H Yusuf Adan MA MCL bersama sejumlah pengurus, Ketua Umum Dewan Dakwah Abdya, Iin Supardi SS MEI bersama pengurus, Amrina dan kawan-kawan dari  Global Ehsan Relief World Wide serta pengurus dari beberapa organisasi keagamaan dan organisasi pemuda setempat.

Ketua Umum Dewan Dakwah Abdya, Iin Supardi SS MEI menjelaskan, masjid berukuran 11 x 13 meter dibangun di atas tanah ukuran 48 x 47 Meter di kawasan Jalan Tgk Alian, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie.  

Tanah lokasi pembangunan masjid tersebut merupakan wakaf dari alm Tgk Yatim Jamal, diserahkan ahli warisnya, Anis Yatim, disaksikan aparatur gampong  kepada Pengurus Dewan Dakwah Kabupaten Abdya untuk lokasi pembangunan masjid.

Saat bersamaan, Bupati Akmal Ibrahim, membuka kegiatan Pembinaan Serta Peningkatan Kualitas Kader Dakwah yang dilaksanakan Pengurus Daerah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten Abdya.

Bupati Akmal Ibrahim memberikan apresiasi kepada Pengurus Daerah Dewan Dakwah Abdya dan Global Ehsan Relief atas terwujudnya pembangunan Masjid Baitul Muttaqin.

Kekurangan dana pembangunan rumah ibadah tersebut, Bupati Akmal Ibrahim memberikan sinyal bahwa Pemkab Abdya akan menanggulaginya.

Bupati Akmal mengharapkan masjid yang dimulai pembangunannya itu bukan saja menjadi tempat ibadah, melainkan menjadi tempat mencetak kader dakwah yang handal.

Terkait dengan dakwah, Bupati minta pendakwah di Abdya agar duduk bersama untuk membahas konsep dakwah yang tepat sebagai upaya mencerdaskan umat.

Dakwah diminta mencakup semua aspek, termasuk menyangkut peningkatan ekonomi umat, seperti mendorong umat mengembangkan usaha pertanian dan perkebunan karena persaingan ke depan semakin berat.    

Ketua Dewan Dakwah Provinsi Aceh, Tgk H Yusuf Adan dalam sambutannya mengatakan antara lain, membangun masjid adalah melaksanakan sunah rasul dan amal jariah. 

“Jangan takut tak ada jamaah sehingga tidak membangun masjid. Namun, setelah dibangun perlu dilakukan upaya bagaimana memakmurkan masjid,” katanya.(*)

Baca juga: BKPSDM Kota Subulussalam Segera Usulkan NIP CPNS Baru ke BKN

Baca juga: Korban Kebakaran Kios di Ranto Peureulak Terima Bantuan, Korban Menumpang di rumah Tetangga

Baca juga: Polisi Panggil Sejumlah Saksi, Buntut Pelaporan Pemilik Ternak oleh Satpol PP Aceh Jaya

Baca juga: Putri Nofriza Gantikan Muhammad Hamzah di KPI Aceh

Baca juga: Terpisah Sejak Bayi, Pemuda Ini Bertemu Adik Kandung Berkat TikTok, Awalnya Menyangka Anak Tunggal