Berita Aceh Barat
Perampok Toko Emas Menghilang di Rawa-rawa, Polisi dan Warga Sisir Rimbunan Alang-alang
Pria bersebo itu berhasil merampok salah satu toko emas di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Johan Pahlawan pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 12.30 WIB
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pihak kepolisian dan warga, hingga pukul 15.33 WIB, masih melakukan pengejaran terhadap pria bersebo pelaku perampokan toko emas yang diduga masih bersembunyi di rimbunan alang-alang atau yang dikenal dalam bahasa Aceh ‘bak rabo’.
Pria bersebo tersebut melarikan diri dengan membawa kabur emas yang diperkirakan mencapai 30 mayam yang dirampoknya dari salah satu toko emas di Jalan Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (17/11/2020).
Pria bersebo itu berhasil merampok salah satu toko emas di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Johan Pahlawan pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 12.30 WIB, atau terjadi di siang bolong di depan pemiliknya.
Aksi perampokan tersebut tidak ada korban jiwa karena pelaku hanya menggunakan senjata tajam dan kunci L berbentuk linggis dalam ukuran besar yang digunakan pelaku untuk memecahkan lemari kaca tempat emas disimpan.
“Kita lagi lakukan pencarian pelaku yang diduga bersembunyi di dalam alang-alang kawasan rawa-rawa di belakang ruko (rumah toko),” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kapolsek Johan Pahlawan, AKP Iswandi kepada Serambinews.com, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Toko Emas di Meulaboh Dirampok Pria Bersebo, 30 Mayam Emas Dibawa Kabur
Baca juga: Unjukrasa Keliling dengan Interkuler, Ini Pernyataan Koalisi Ormas Peduli Migas Blok B
Baca juga: VIRAL Pasien Covid-19 Sedang Jalani Karantina Kedapatan di Pasar, Pakai Baju Pink Bergelagat Aneh
Selain personel kepolisian, sejumlah warga juga terlihat mengawasi salah satu kolam yang dipenuhi tumbuhan eceng gondok dan di sekelilingnya dipenuhi dengan ‘bak rabo’.
Polisi dan warga menyisir serta membersihkan bagian pinggir kolam itu guna untuk menemukan pelaku yang diduga bersembunyi di rimbunan alang-alang tersebut.
Saat beraksi, pelaku mengenakan sebo warna hitam, namun ketika dilakukan pengejaran, pelaku tidak lagi mengenakan sebo dan menghilang dalam kawasan rawa yang penuhi rimbunan alang-alang.
Baca juga: Forum Komunikasi BUMN Aceh Goes To Campus
Baca juga: VIDEO - Perjuangan Hidup BAYI PREMATUR, Memenangkan Penghargaan di Eropa
Baca juga: VIRAL Momen Lucu Suami Merajuk Sembunyi di Kamar Anak Setelah Istri Makan Tempe Miliknya
"Saya sempat menarik bajunya saat mengejar pelaku, wajahnya agak hitam, terlihat setelah pelaku membuka sebonya," papar Hamdan yang ikut mengejar pelaku.
Pakai Senjata Tajam dan Kunci T
Seperti diberitakan sebelumnya, pria bersebo merampok satu toko emas di Jalan Teuku Umar Meulaboh, di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan toko emas tersebut.
Pelaku menggunakan senjata tajam dan kunci L berbentuk linggis ukuran besar, untuk memecahkan lemari kaca tempat emas disimpan.
Dalam aksi yang berlangsung cepat itu, pemilik toko saat itu sempat melempar pelaku dengan menggunakan kursi.
Namun, perampok dengan cepat tangannya dimasukkan ke dalam lemari yang sudah pecah dan mengambil segenggam emas.
Diperkirakan, total emas yang dibawa kabur mencapai 30 mayam berupa cincin dan gelang.
Peristiwa itu sempat mengejutkan para pekerjanya toko sempat yang berada di sebelah toko tersebut.
Sehingga pelaku sempat dikejar ke semak-semak dalam rawa-rawa di belakang ruko di kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
"Begitu dia datang (pelaku), langsung kaca di bagian sudut tengah dipecahkan pakai kunci L, saat saya pukul dengan kursi dia menunduk dengan tangan ke dalam lemari mengambil emas,” kata Amin (57), korban perampokan sekaligus pemilik toko emas kepada Serambinews.com, Selasa (17/11/2020).
Melakukan diduga sempat berdarah terkena pecahan kaca saat mengambil emas dalam lemari kaca berisi emas.
Pelaku sempat dilakukan pengejaran yang lari setelah mengambil emas milik Amin, dan akhirnya pelaku menghilang dalam semak-semak di kawasan rawa yang dipenuhi batang pohon-pohon yang disebut dalam bahasa Aceh (bak rabo).
Sementara dalam kasus tersebut pelaku berhasil melarikan diri, namun sebelumnya sempat terjadi duel dengan salah satu pekerja toko yang melakukan pengejaran.
Dalam Kepungan Warga
Para pemilik toko yang berteriak, maling...? maling...?, lantas membuat suasana menjadi heboh terhadap pengguna jalan dan warga sekitar, sehingga dilakukan pengejaran secara beramai-ramai.
Pelaku yang melarikan diri itu dengan cepat lari ke kawasan semak-semak.
Sampai pukul pukul 15.00 WIB pelaku belum berhasil ditemukan.
Diduga masih bersembunyi di kawasan semak-semak di daerah Ujong Kalak Meulaboh.
“Banyak warga yang menyaksikan melakukan lari dan mengancam sebagian warga lainya saat mengejar pelaku,” kata Hamdan, salah satu pekerja Toko Amin yang juga saksi dalam kasus perampokan tersebut.
Disebutkan, pelaku mengenakan sebo hitam yang dan mengenakan baju kemeja putih.
Pelaku saat datang langsung memecahkan kaca lemari yang berisikan emas di toko tersebut, sehingga menyebabkan tangan pelaku berdarah.(*)