Luar Negeri

Jerman Sebut Orang ‘Mager’ yang Kerjanya Cuma Berbaring di Sofa Sebagai Pahlawan Tak Terduga

Video itu ditujukan bagi mereka yang 'mager' alias malas gerak, yang telah membantu negara melawan pandemi virus corona.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi malas gerak alias Mager 

Sosok “Pahlawan” yang dimaksud di dalam video itu terlihat berbaring di sofa sambil memakan pizza dan menonton tv.

"Sofa kami adalah garda depan, dan kesabaran adalah senjata kami,” lanjutnya.

Baca juga: Ubah Dirinya Menjadi Alien Hitam, Pria Ini Nekat Buang Hidung, Belah Lidah & Mentato Bola Matanya

Baca juga: Viral Anak Kecil Penjual Bakpao Ditanya Alasan Tidak Bermain, Jawabannya Bikin Terenyuh

Baca juga: Kasus Virus Corona AS Capai 11 Juta, Michigan dan Washington Tutup Sekolah dan Bisnis

Baca juga: Kasus Virus Corona Arab Saudi Stabil, Madinah Jadi Lokasi Lonjakan Kasus Baru

Iklan tersebut diakhiri dengan narator yang mengatakan,

"Mengenang ke belakang, ini adalah takdir kami. Inilah cara kami menjadi pahlawan.”

Sebuah pesan pemerintah Jerman di akhir video kemudian tertulis: “Kamu juga bisa menjadi pahlawan dengan tinggal di rumah.”

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 2,4 juta dan disukai lebih dari 22,8 ribu pengguan Twitter.

Jerman pertimbangkan aturan lebih ketat

Sebelumnya pada akhir Oktober 2020, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan kurangnya kedisiplinan membuat Jerman kembali menghadapi situasi sulit pandemi Covid-19.

Jerman telah melaporkan 833.732 kasus Covid-19 dengan 13.248 kematian per Rabu (18/11/2020).

Jerman kini sedang memberlakukan lockdown parsial selama sebulan, dengan menutup restoran, bar, dan pusat kebugaran, serta membatasi jumlah pertemuan di tempat umum.

Baca juga: VIRAL Pasien Covid-19 Sedang Jalani Karantina Kedapatan di Pasar, Pakai Baju Pink Bergelagat Aneh

Baca juga: 11 Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuhmu, Hindari Begadang!

Baca juga: Ketahui, Tanda-tanda Kolesterol Tinggi, Kenali Sebelum Terlambat, Bisa Picu Penyakit Jantung

Kini, pemerintah federal dan negara bagian sedang mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat

seperti mengurangi jumlah pertemuan orang di ruang pribadi dan mengenakan masker menjadi aturan wajib bagi siswa sekolah.

Pada hari ini Senin (16/11/2020), Merkel dan 16 kepala negara bagian membahas potensi aturan baru.

Dari draf yang dilihat berbagai media, orang-orang akan didesak untuk tidak menyelenggarakan pesta atau merayakan apapun hingga Natal.

Keluarga juga harus membatasi pertemuan pribadi di lingkup rumah tangga mereka sendiri dan keluarga dari rumah tangga lainnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Izin Umrah Dibuka, Segini Biaya Umrah di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Alasannya?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Singkil Melonjak, Mayoritas Perempuan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved