Luar Negeri
Militer Amerika Dilaporkan Membeli Data Lokasi Pribadi Pengguna Aplikasi Muslim Pro, Ini Faktanya
Militer Amerika Serikat dilaporkan membeli data pribadi pengguna apikasi Muslim Pro yang dikumpulkan dari seluruh dunia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Sementara itu, Muslim Pro Indonesia melalui akun Twitternya membantah bahwa mereka menjual datanya ke tangan Militer AS.
“Kami menyatakan hal tersebut adalah sepenuhnya tidak benar,” kata dalam sebuah pernyataan publik yang dikeluarkan Selasa (17/11/2020).
Muslim Pro adalah aplikasi seluler Islami yangkomprehensif yang sudah diunduh hampir 100 juta di lebih 216 negara di seluruh dunia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Donald Trump Tak Lagi Jadi Presiden Amerika, Kasus Ini Menunggunya, Dugaan Penipuan hingga Pelecehan
Baca juga: Turki Segera Kirim Pasukan Perdamaian ke Azerbaijan, Pantau Gencatan Senjata dengan Armenia
Baca juga: Kekayaan Eks Danjen Kopassus dan Kepala BNPB Doni Monardo, Pernah Terjun ke Daerah Konflik