Internasional
Pemimpin Oposisi Rusia Gugat Jubir Kremlin Atas Tuduhan Mata-mata dan Pencemaran Nama Baik
Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia, Selasa (17/11/2020) mengajukan gugatan ke juru bicara Kremlin.
SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia, Selasa (17/11/2020) mengajukan gugatan ke juru bicara Kremlin.
Dia telah menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam keadaan koma setelah keracunan zat saraf.
Dia mengatakan telah mengajukan gugatan terhadap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov atas pernyataannya tentang dugaan hubungan Navalny dengan CIA, lansir AP, Rabu (18/11/2020).
“Saya biasanya tidak menuntut para propagandis ... tetapi yang penting di sini adalah Peskov bukan hanya orang yang tugasnya menyebarkan kebohongan," kata Navalny.
Dia adalah wakil kepala staf kepresidenan, kata Navalny dalam sebuah posting Instagram.
Dia menyebut Peskov sebagai pembohong berkumis.
Baca juga: AS Ribut di Dalam Negeri, Rusia Perkuat Armada Militer, Dari Samudra Hindia Hingga Afrika
Peskov menolak untuk mengomentari gugatan terhadapnya.
Pemimpin oposisi berusia 44 tahun itu yang menjalankan kampanye mengesankan di seluruh Rusia.
Sebelum dilarang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2018 tiba-tiba jatuh sakit di pesawat dari Siberia ke Moskow pada Agustus 2020.
Dia menghabiskan tiga minggu dalam keadaan koma sebelum pulih.
Beberapa laboratorium Eropa secara independen mengonfirmasi bahwa Navalny diracuni dengan agen saraf era Soviet Novichok yang digunakan dalam serangan 2018 terhadap mantan mata-mata Soviet Sergei Skripal dan putrinya.
Navalny telah menuding Presiden Vladimir Putin sebagai satu-satunya orang yang bisa memerintahkan serangan Novichok.
Uni Eropa bulan lalu menjatuhkan sanksi pada enam pejabat tinggi Rusia dan sebuah pusat penelitian kimia atas keracunan Navalny.
Kremlin membantah terlibat dalam serangan itu dan berjanji akan menampar pejabat Eropa dengan larangan visa sebagai pembalasan.
Baca juga: VIDEO - Pasukan Rusia Tempati POS PENGAMATAN di Nagorno-Karabakh
Klaim asli tentang dugaan hubungan Navalny dengan intelijen AS dibuat oleh ketua parlemen Rusia Vyacheslav Volodin yang menuduh Navalny sebagai mata-mata CIA.