Pfizer Klaim Hasil Akhir Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer Miliki Kemanjuran Capai 94%

Kemanjuran vaksin Covid-19 ini, kata Pfizer, juga konsisten terhadap semua umur dan etnis demografi.

Editor: Amirullah
JEENAH MOON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Seorang pria bermasker berjalan melewati markas perusahaan vaksin, Pfizer Inc., di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (22 Juli 2020). Pfizer mengklaim kemanjuran vaksin Covid-19 buatannya mencapai 95%. 

SERAMBINEWS.COM - Perusahaan farmasi, Pfizer, asal Amerika Serikat (AS) pada Rabu, (18/11/2020), mengatakan hasil akhir dari uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 buatannya menunjukkan adanya kemanjuran yang mencapai 95%.

Kemanjuran vaksin Covid-19 ini, kata Pfizer, juga konsisten terhadap semua umur dan etnis demografi.

Dilansir dari Reuters, (18/11/2020), Pfizer mengatakan tidak ada efek samping berat dari vaksin ini sehingga imunisasi besar-besaran dapat dilakukan di seluruh dunia.

Selain itu, kemanjuran pada orang dewasa di atas 65 tahun, yang termasuk golongan berisiko tinggi, mencapai lebih dari 94%.

Analisis akhir ini muncul hanya seminggu setelah hasil awal dari uji coba menunjukkan efektivitas vaksin tersebut mencapai lebih dari 90%.

Sementara itu, Moderna In MRNA.O sudah merilis data awal vaksin mereka pada Senin lalu, dan menunjukkan tingkat kemanjuran yang mirip.

Baca juga: Baru 39 Hari Menikah, Pengantin Ini Kecelakaan, Istri Kritis, Saat Dasar Histeris Suami Dikafani

Baca juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Alasannya?

()Markas perusahaan biofarmasi Pfizer Inc. di New York, Amerika Serikat. (JEENAH MOON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Tingkat kemanjuran kedua vaksin itu bahkan melebihi harapan awal. Kedua vaksin itu dikembangkan dengan teknologi baru yang dikenal sebagai messenger RNA (mRNA).

Pfizer mengatakan vaksin buatannya sudah memiliki data keamanan dua bulan dan mereka akan meminta izin untuk penggunaan darurat di AS dalam beberapa hari ke depan.

Beberapa kelompok seperti tenaga kesehatan di AS akan diprioritaskan dalam program vaksinasi.

Pfizer menyebut ada 170 kasus Covid-19 yang muncul dalam uji coba yang melibatkan 43.000 relawan.

Dari 170 kasus itu, 162 di antaranya diberi placebo (suntikan palsu) dan ada 8 orang yang masuk dalam kelompok vaksin.

Ada 10 orang yang mengalami gejala Covid-19 parah, satu di antara mereka menerima vaksin Covid-19.

Vaksin itu juga dapat ditoleransi tubuh dengan baik dan efek samping yang muncul mayoritas ringan hingga menengah dan segera hilang.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menanam Tomat, Tidak Terlalu Rapat hingga Atur Pencahayaan

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Baca juga: Kasus Video Syurnya Belum Usai, Gisella Kembali Dibuat Khawatir Karena Hal Ini

()Ilustrasi virus corona (CDC) (CDC)

Satu-satunya efek samping buruk yang terlihat pada lebih dari 2% relawan adalah kelelahan.

Orang dewasa yang lebih tua cenderung melaporkan lebih sedikit efek samping. Selain itu, efek sampingnya juga lebih ringan.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved