Penanganan Covid 19
Seluruh Pasien Covid-19 di Subulussalam Dinyatakan Sembuh
Meski saat ini tidak ada lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Gugus Tugas tetap menyerukan pentingnya mengikuti protokol kesehatan.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 Kota Subulussalam mengkonfirmasi saat ini semua pasien positif di daerah itu telah sembuh.
Kabar ini disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Kota Subulussalam, Baginda Nasution, SH MH kepada Serambinews.com Jumat (20/11/2020).
Meski saat ini tidak ada lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Gugus Tugas tetap menyerukan pentingnya mengikuti protokol kesehatan.
Menurut Baginda, tidak ada penambahan kasus positif baru dan semua pasien sudah sembuh kembali satu hal patut disyukuri.
Tetapi, lanjut Baginda, masyarakat tanpa terkecuali termasuk pejabat di sana tidak boleh terlena “Alhamdulillah, semua pasien positif yang kemarin dikarantina telah sembuh kembali tapi kami imbau mari tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Baginda.
Baginda menjelaskan jika sembuhnya para pasien di daerah ini bukan berarti membuat pemerintah dan masyarakat yang berada di perbatasan dengan Sumatera Utara boleh lengah terhadap Protokol Kesehatan (Protkes).
Keberadaan virus ini memiliki tingkat mutasi yang tinggi dan merupakan patogen zoonotik dapat menetap pada manusia dan binatang.
Ini terjadi dengan presentasi klinis yang sangat beragam, mulai dari asimtomatik, gejala ringan sampai berat, bahkan sampai kematian.
Untuk itu diperlukan kolaborasi untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Protkes) secara masif, disiplin, dan konsisten.
Sehingga, wabah virus corona asal Wuhan ini benar-benar tidak ada lagi di Kota Sada Kata itu secara khusus dan Aceh serta Indonesia pada umumnya.
Sebelumnya, dikatakan, menyusul telah sembuhnya para pasien yang dikarantina di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan maka lokasi terkait sudah kosong.
Baginda menyatakan berdasarkan laporan tim Dinas Kesehatan Kota Subulussalam semua pasien covid-19 yang dikarantina di Jontor kini kembali ke rumah masing-masing.
Meski sudah dinyatakan sembuh sesuai protokol kesehatan para pasien menjalani isolasi mandiri di rumah beberapa hari lagi.
Pun demikian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam saat ini tidak ada lagi pasien bergejala yang dirawat.
Ruang Pinere RSUD Kota Subulussalam yang merupakan tempat isolasi para pasien bergejala covid-19 dinyatakan telah kosong.
Baginda pun berharap agar hal ini terus terjadi alias tanpa ada lagi warga yang terpapar virus corona di Kota Subulussalam.
Dia pun mengaku bahwa angka kesembuhan di Kota Subulussalam terus meninggi dan mayoritas pasien kembali sehat.
Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kota Subulussalam menurut Baginda hampir semuanya memiliki penyakit penyerta.
Bahkan, beberapa pasien meninggal akibat covdi-19 selama ini memang dalam perawatan instensif medis lantaran penyakit penyerta semisal sudah komplikasi.
Sementara untuk status zona apakah hitam, merah, orange, kuning atau hijau belum dapat dijawab sebab hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Mengenai status zona di Subulussalam, kata Baginda akan mereka sampaikan dalam konferensi pers beberapa hari ke depan.
“Zona itu kan yang tetapkan pemerintah pusat, memang kalau kita cek di website saat ini status Subulussalam sudah zona orange, nanti apakah akan ada perubahan kita lihat perkembangan,” terang Baginda.
Intinya, lanjut Baginda tingkat kesembuhan dari virus corona di Kota Subulussalam terus bergerak kearah yang diharapkan yakni cukup tinggi.
Meski angka kesembuhan tinggi masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan.
Bersama-kita lawan virus corona
Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)
Baca juga: Lahan Untuk Eks Kombatan GAM tak Ada Lagi di Beberapa Daerah, DPRA Minta Gubernur Evaluasi Izin HGU
Baca juga: Gubernur Aceh dan Pimpinan DPRA Akhirnya Teken Dokumen KUA dan PPAS 2021 Rp 16 Triliun Lebih
Baca juga: Bupati Abdya Digugat ke PN, Gara-gara belum Bagikan Lahan Eks HGU
Baca juga: Banggar DPRK Pidie Jaya Minta Dana Renovasi Perkantoran Serta Pendopo Dirasionalkan
Baca juga: Pantai Pasir Putih Padang Bakau, Objek Wisata Bahari yang Mempesona