Berita Aceh Jaya

BKSDA Halau Kawanan Gajah Liar ke Hutan Lindung, Satu Ekor Sempat Tercecer dan Diusir Warga

"Alhamdulillah, setelah tim dari BKSDA turun, kawanan gajah liar itu bisa dihalau menuju hutan lindung," jelas Nuri Assrirri.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kawanan gajah liar saat berada di kawasan Blang Lam Kaca, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dibantu Muspika Darul Hikmah, Aceh Jaya dan masyarakat berhasil menghalau kawanan gajah liar yang merusak sejumlah perkebunan milik penduduk.

Tindakan itu dilakukan setelah kawanan gajah liar yang diperkirakan mencapai belasan ekor, selama beberapa hari, berada di kawasan perkebunan dan permukiman warga.

Camat Darul Hikmah, drh Nuri Assirri yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (22/11/2020), membenarkan, jika kawanan gajah itu sudah berhasil dihalau menuju hutan lindung yang ada di Kabupaten Aceh Jaya.

"Alhamdulillah, setelah tim dari BKSDA turun, kawanan gajah liar itu bisa dihalau menuju hutan lindung," jelas Nuri Assrirri.

Menurut Camat Darul Hikmah, saat ini hanya ada satu ekor gajah yang diperkirakan masih berada di kawasan tersebut dan belum berhasil dihalau menuju hutan lindung.

Baca juga: Dua Pengangguran Gondol Ponsel Mahasiswi Pakai Tongkat Besi, Korban Sadar Kemalingan Saat Subuh

Baca juga: Tepuk Tangan 56 Detik, Cara Ampuh Tenaga Kesehatan RSUD Aceh Tamiang Hadapi Bully

Baca juga: Janda dan Mantan Suaminya yang Sudah Beristri Digerebek Mesum di Langsa Mengaku Sudah Sebulan CLBK

"Masih ada satu diperkirakan jenis kelamin jantan, cuma sudah dihalau juga oleh masyarakat. Untuk posisi yang satu ini, masih belum kita ketahui di mana," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kawanan gajah liar merusak belasan hektara perkebunan masyarakat yang berada di Desa Teupin Ara dan Babah Dua, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya.

Selain merusak tanaman di perkebunan warga, gajah yang diperkirakan sudah beberapa hari turun gunung itu juga mulai mendekati permukiman penduduk yang ada diduga desa tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved