Berita Bener Meriah
Masjid Jokowi tak Berfungsi Sejak 1998, Karpet & Kaligrafi Diselamatkan di Masjid Istiqamah Bale Atu
Masjid kecil (bahasa Gayo: mersah) yang pernah dibangun Presiden Joko Widodo di Kompleks Perumahan PT KKA Kampung Bake Atu Bener Meriah....
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Menurut Hj Chairum, Presiden Joko Widodo berada di Bener Meriah selama tiga tahun, pada akhir 1985 atau awal 1986 sampai 1988. Ketika itu Jokowi bekerja di bagian penyemaian dan pembibitan KKA.
Selama di Bener Meriah, Jokowi tinggal di Rumah Merah, yang berada di kaki Burni Telong. Disebut Rumah Merah, karena rumah tersebut dicat merah. Rumah itu adalah peninggalan Belanda.
Hj Chairum setuju dilakukan rehabilitasi Mersah Jokowi (masjid kecil Jokowi) dan dilestarikan, termasuk Rumah Merah.
"Mungkin di sana bisa dibangun pesantren juga sekaligus diberdayakan ekonominya dengan membuat kolam dan kebun," ujar Hj Chairum.
Tokoh muda Gayo, Yusra Usman Al Gayoni, yang juga teman seorganisasi Hj Chairum di KMMI, menyarankan untuk melestarikan jejak Presiden Jokowi di Gayo, agar dibangun museum Jokowi seperti yang sudah diusulkan Pemerintah Bener Meriah.
"Di sana sudah ada Taman Arboretum yang juga ditanam oleh Presiden Jokowi, kelak itu bisa dijadikan satu kawasan yng bisa dijadikan destinasi wisata," ujar Yusradi.
Bupati Bener Meriah Tgk H. Sarkawi menyatakan telah mengusulkan dibangunnya Museum Jokowi di Bener Meriah, sebagai tanda jejak sejarah bahwa Presiden Jokowi pernah tinggal dan menetap di Bener Meriah.
"Kita sudah usulkan pembangunan Museum Jokowi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kita harapkan hal bisa segera ditindaklanjuti," ujar Bupati Sarkawi beberapa waktu lalu di Bener Meriah.
Ia mengatakan, ketika Presiden Soekarno di Bengkulu, lalu dibuatkan museum, begitu juga saat Bung Karno di asingkan di Ende, rumah tinggalnya langsung dijadikan museum.
"Kita ingin jejak Presiden Joko Widodo selama hidup dan berkiprah di Bener Meriah dikukuhkan dalam bentuk museum dengan segala cerita dan benda-benda peninggalan Jokowi. Ini bisa jadi destinasi wisata sejarah," ujar Bupati Sarkawi.(*)
Baca juga: PP KORI Bekali Pelatih Pelatda Kesehatan Olahraga, Diharap Terapkan kepada Atlet Binaan KONI Aceh
Baca juga: BREAKING NEWS - Harimau Sumatera Terekam Kamera Trap yang Dipasang BKSDA Subulussalam
Baca juga: PLN Tangani Kabel Listrik yang Membahayakan Warga di Cot Manggie