PLN Tangani Kabel Listrik yang Membahayakan Warga di Cot Manggie

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait keresahan warga akibat adanya kabel listrik yang tidak bertiang dengan kondisi tergeletak di tanah dan sebagian disandarkan di pohon kawasan Cot Manggie, Kecamatan Panton Reu, dan di Desa Gampong Baro KB, Kecamatan Woyla Timur kini telah diperbaiki.

Petugas PLN mendirikan tiang baru untuk penanganan kabel-kabel bertegangan tinggi itu, guna menghindari bahaya terhadap warga yang ada di daerah tersebut.

“Kita sudah lakukan penanganan untuk kawasan Cot Manggie dengan menambah sekitar 4 tiang lagi, dan di Gampong Baro KB sekitar dua tiang yang saat ini sudah selesai kita tangani,” kata Ediwan, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) kepada Serambinews.com, Minggu (22/11/2020).

Disebutkan, bahwa kondisi awal tidak diketahui bahwa ada sebagian tiang yang roboh, maka berdasar survei dilokasi tersebut harus dilakukan penambahan tiangnya.

Masa dulu masih kekurangan materialnya, sedangkan pelanggan harus dilayani semua, maka kondisi di Cot Manggie lebih jarang tiang listrik dari biasanya.

“Setelah kita survei kemarin di lihat kondisinya, sehingga di Cot Manggie ditambah 4 tiang lagi, demikian juga di Gampong Baro KB kita tambah sekitar 2 tiang lagi, dan Alhamdulillah semuanya sudah kita tangani,” jelas Ediwan.

Para petugas yang mendapatkan informasi adanya kabel tidak bertiang langsung melakukan survei, terhadap kondisi dilapangan dan melakukan pengamanan awal, selanjutnya langsung dilakukan pengerjaan sesuai dengan kebutuhan dari hasil survei di dua lokasi yang berbeda tersebut.

Survei awal dan pengamanan tersebut untuk melihat kebutuhan yang harus dikerjakan, sehingga baru dilakukan penanganan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk sementara waktu dua lokasi yang mengalami hal yang sama sudah dilakukan penanganan terkait masalah kabel listrik yang tidak bertiang tersebut.

“Jika ada hal yang sama ditemukan dilapangan masalah listrik bisa dilaporkan kepada pihak Manager PLN terdekat, sehingga bisa cepat penanganannya,” tutup Ediwan.(*)

Baca juga: Bahaya! 100 Meter Kabel Listrik Terjuntai di Tanah, Sebagian Sudah Terkelupas, Warga Takut Tersetrum

Baca juga: Kabel Listrik Ancam Keselamatan Warga, PLN Janji Segera Lakukan Penanganan

Baca juga: Segini Jumlah Harimau Sumatera yang Terekam Kamera Trap BKSDA di Subulussalam

Baca juga: Dulu Menentang Keras, Kini DPRA Setuju Kelanjutan Proyek Multiyears Rp 2,4 Triliun, Begini Alasannya

Baca juga: Begini Perkembangan Kasus Siswi Disetubuhi Teman Sekelas, Korban Sampai Pindah Sekolah ke Luar Aceh