Guru Berprestasi
Guru SMA Sukma Bangsa Pidie Juara Nasional Kepsek Inspiratif
Dari Aceh, ada 4 perwakilan lolos seleksi dan mendapatkan apresiasi pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Millenium Jakarta.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepsek SMA Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra, meraih juara III katagori kepala SMA inspiratif.
Juara tersebut diberikan Kementerian Pendidikan RI melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) kepada guru dan kepala sekolah dedikatif, inovatif dan inspiratif di seluruh Indonesia dalam rangkaian peringatan hari guru nasional tahun 2020.
Dari 781 guru dan kepala sekolah seluruh Indonesia yang berjuang mengirimkan berkas, terjaring 70 sebagai 5 besar dari setiap kategori yang diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan.
Dari Aceh, ada 4 perwakilan yang lolos seleksi yang mendapatkan apresiasi pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Millenium Jakarta, Senin (23/11/2020).
"Rasa syukur kepada Allah atas prestasi yang saya raih ini. Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada Sekolah Sukma Bangsa," kata Kepsek SMA Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra, dalam rilis dikirim kepada Serambinews.com, Selasa (24/11/2020)
Menurutnya, Sukma Bangsa memiliki segudang praktik yang telah mendukungnya selama memimpin dan melayani warga sekolah di tengah pandemi.
Kecuali itu, kepada stakeholder dari pemerintah dan dinas pendidikan yang memberikan ruang dan dukungan untuk Sekolah Sukma Bangsa bereksperimen di tengah pandemi.
"Sebagaimana pesan Pak Iwan selaku Dirjen GTK, bahwa ada tiga hal yang penting untuk kita layani adalah siswa, siswa dan siswa," ujar Muchlisan.
Dikatakan, pesan Pak Iwan, bahwa satuan pendidikan jangan menjadikan Covid-19 sebagai alasan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, orang tua dan guru.
"Ubah tantangan ini menjadi peluang. Kita perkecil kekhawatiran _learning loss_ (kehilangan pembelajaran) pada peserta didik dengan tetap memberikan pelayanan prima kepada anak.
Juga untuk orang tua di rumah secara virtual dan menciptakannprogram-program berkualitas yang lain di sekolah," pungkasnya.(*)
Baca juga: Insinyur Pesawat Berubah Jadi Petani, Terjebak di Kerala Saat Lockdown Diumumkan Pemerintah India
Baca juga: Pria Ini Dilempar ke Sungai Setelah Dikurung di Kandang Babi, Tepergok Selingkuhi Istri Orang
Baca juga: Qatar Identifikasi Orang Tua Yang Membuang Bayi di Kamar Mandi Bandara, Minta Bantuan Interpol
Baca juga: Bangkit di Tengah Pandemi, Omzet Penjualan Bibit Tanaman Meningkat Drastis