Viral Medsos

Viral Jenazah Anak Dibawa Pulang Dengan Motor, Keluarga Sempat Sewa Angkot Tapi Malah Kabur

Jenazah bertubuh kecil itu dibawa dengan motor dalam posisi melintang, dipegang oleh penumpang kendaraan roda dua yang duduk dibelakangnya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews.com
Jenazah anak Dibonceng Sepmor 

SERAMBINEWS.COM - Ramai beredar di media sosial, sebuah tayangan video yang merekam jenazah anak usia 4 tahun dibawa pulang dengan kendaraan bermotor.

Video tersebut menjadi viral dan sudah diedarkan secara luas sejak Senin (23/11/2020) hingga memicu ragam komentar dari warganet.

Dari tayangan video viral tersebut, sebuah sepeda motor yang melintas di jalanan nampak membawa sesuatu yang tak biasa.

Hal yang dibawa oleh pengendara sepeda motor itu ternyata ialah jenazah yang sudah dibungkus dengan kain jarik.

Jenazah bertubuh kecil itu dibawa dengan motor dalam posisi melintang, dipegang oleh penumpang kendaraan roda dua yang duduk dibelakangnya.

Sementara itu, pemandangan peristiwa tersebut direkam oleh pengendara lain dari arah belakang kendaraan bermotor yang membawa jenazah tersebut.

Baca juga: VIRAL Video Jenazah Dibonceng Sepmor, Ambulans Tak Tersedia, Angkot Tak Mau Layani karena Alasan Ini

Baca juga: VIRAL Kakek Lubangi Baju untuk Berikan Susu pada Cucu dari Botol, Mirip Ibu-Ibu Menyusui Anaknya

Si perekam ketika mengambil video pemandangan jenazah dibawa dengan motor terdengar mengeluarkan kalimat yang menyayangkan peristiwa di hadapannya itu.

Ia juga bahkan sempat mengeluarkan kata-kata kasar, menuding pihak rumah sakit karena tidak menyediakan ambulance untuk membawa jenazah itu hingga harus dibawa dengan motor.

"Ya Allah ya Rob. Masih ada yang kayak gini, bawa mayat di motor," ujar seorang pria perekam video.

"Dimana otak rumah sakitnya dimana. Anj*ng rumah sakit ga mau ngasih ambulance buat kerumah bawa mayat," sambungnya.

Melansir dari Tribunnews Bogor, peristiwa jenazah yang diangkut dengan kendaraan sepeda motor itu direkam di Jalan Griya Persada, Kelurahan Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Minggu (22/11/2020).

Lurah Karang Asem Barat Wahyudi menjelaskan, mayat tersebut merupakan seorang anak usia 4 tahun bernama Dito Candra Wijaya yang masih warga dari Karang Asem Barat.

Baca juga: Setelah Suami Meninggal, Istri Dipaksa Menikah oleh Mertua, Hal Mengerikan Pun Terjadi

Wahyudi menjelaskan bahwa awalnya pada Jumat (20/11/2020) lalu, almarhum mengalami sakit panas.

Kemudian pada Minggu (22/11/2020) kondisi kesehatan almarhum semakin parah lalu dibawa ke rumah sakit.

"Pada hari Minggu tanggal 22 November 2020 kondisi almarhum sudah lemas. Pukul 07.00 WIB almarhum dibawa ke RS Insani dan dokter menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal," terang Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11/2020) seperti dikutip dari Tribunnews Bogor.

Baca juga: VIDEO - Bocah Mengazankan Jenazah Ibunya, Pelayat Banjir Air Mata

Tidak sampai di sana, keluarga almarhum yang tak langsung percaya membawa almarhum ke rumah sakit lain yakni RS Permata Pertiwi.

Setelah itu, keluarga baru percaya bahwa almarhum sudah meninggal dunia.

Keluarga Dito kemudian meminta ambulans ke pada RS Permata Pertiwi.

Akan tetapi rumah sakit ini mengaku bahwa ambulans khusus jenazah tidak tersedia, yang ada hanya ambulans khusus bagi yang sakit.

Keluarga almarhum kemudian berupaya menyewa sebuah angkot untuk membawa jenazah.

Namun angkot tersebut malah kabur.

"Keluarga masih berusaha sewa angkot, tapi karena masih mengurus surat kematian, angkot tersebut kabur," kata Wahyudi.

Baca juga: Fakta Video Hoaks Jenazah Covid-19 Dicongkel Matanya, Pihak Keluarga Angkat Bicara

Akhirnya terpaksa jenazah almarhum dibawa pulang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Saat dibawa pulang ke rumah menggunakan sepeda motor, almarhum dibawa oleh dua orang tetangga keluarga almarhum.

"Akhirnya jenazah dibawa oleh kendaraan roda dua yang dikendarai oleh Poniman dan yang menggendong adalah Haryanto. Mereka adalah tetangga keluarga almarhum," ungkapnya.

Polisi Minta Masyarakat tak asal ambil gambar

Melansir Tribunnews Bogor, terkait videonya yang viral, Wahyudi selaku lurah menyebut bahwa pihak keluarga sebenarnya tak tahu menahu siapa yang merekam dan menyebarkan video tersebut.

Dari keterangan Kapolsek Citeureup Kompol Ricky Wowor menjelaskan bahwa kejadian di dalam video tersebut direkam oleh orang tak dikenal termasuk oleh keluarga jenazah di dalam video.

Baca juga: Raja Thailand Hidup Mewah di Luar Negeri, Jerman Bisa Usir Bila Terbukti Memerintah dari Bayern

Orang tak dikenal ini mengikuti motor yang membonceng jenazah anak usia 4 tahun itu dari belakang sambil mengeluarkan kata-kata umpatan.

"Di perjalanan diikuti motor dari belakang, tidak dikenal siapa, main ambil gambar, diposting, bikin statmen sendiri kirim ke medsos. Kurang lebihnya isinya seperti menghujat kesehatan ke rumah sakit," kata Ricky Wowor kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

Keluarga memilih membawa jenazah tersebut menggunakan sepeda motor karena tidak tersedianya ambulans jenazah pihak rumah sakit tempat almarhum dirawat.

Selain itu, jarak antara rumah almarhum dengan rumah sakit juga tidak terlalu jauh.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Hendak Jemput Wanita Rohingya, Pinjam Uang Mertua Karena Tergiur Bayaran Rp 6 Juta

Ricky mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah membuka statement sendiri di medsos tanpa tahu kebenarannya seperti apa.

"Ini pembelajaran lah buat masyarakat nih jangan asal ambil gambar tanpa tahu ini siapa, buka statmen sendiri, kirim ke medsos.

Ini pembelajaran buat masyarakat, jangan mudah mengambil gambar yang belum tentu tahu kebenarannya seperti apa," ungkapnya.

Sebagian artikel sudah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Kronologi Mayat Dibonceng Motor di Bogor, Sempat Akan Diangkut Pakai Angkot Tapi Sopirnya Kabur dan Viral Mayat Dibonceng Motor, Polisi: Masyarakat Jangan Asal Ambil Gambar, Statment Sendiri di Medsos

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved