Video
VIDEO - Pasukan Azerbaijan MASUKI KALBAJAR Setelah Menanti Selama 27 tahun, Lalui Rute Penuh Ranjau
Menurut kesepakatan trilateral yang ditandatangani oleh Presiden Azerbaijan, Federasi Rusia dan PM Armenia, militer Azerbaijan masuki Kalbajar.
Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, KALBAJAR - Tentara Azerbaijan memasuki wilayah Kalbajar setelah 27 tahun pendudukan Armenia.
Menurut kesepakatan trilateral yang ditandatangani oleh Presiden Azerbaijan, Federasi Rusia dan PM Armenia, pasukan Azerbaijan bisa masuki wilayah Kalbajar pada Rabu, 25 November 2020," kata kemenhan Azerbaijan.
Sebelum memasuki Kalbajar, tim penyapu ranjau Azerbaijan terlebih dahulu membersihkan ranjau darat yang dipasang militer Armenia.
Hubungan antar bekas pecahan republik Soviet ini memanas sejak tahun 1991, saat militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Baca juga: VIDEO - Presiden Azerbaijan Sopiri Mobil Saat Pantau Kota yang Telah Dibebaskan dari Armenia
Baca juga: Buku Ala Aminullah Perangi Rentenir di Mata Para Tokoh, Wali Kota: Genderang Perang Terus Ditabuh
Baca juga: Mantan Guru Dipenjara 20 Tahun Karena Lakukan Ini Kepada Remaja
Bentrokan kembali meletus pada 27 September 2020, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.
Selama konflik 44 hari tersebut, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dari pendudukan Armenia.
Pada 10 November 2020, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan berusaha mendapatkan resolusi yang komprehensif.
Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan bagi Azerbaijan dan kekalahan untuk Armenia, dan militernya telah ditarik sesuai kesepakatan.(*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: VIDEO - Tentara Azerbaijan BANTU WARGA Armenia Meninggalkan Wilayah Pendudukan
Baca juga: Turki Segera Kirim Pasukan Perdamaian ke Azerbaijan, Pantau Gencatan Senjata dengan Armenia