Berita Kutaraja
Begini Cara Ustaz Dayah Inshafuddin Peringati HGN, Mereka Gelar Demo, bukan Unjuk Rasa tapi Demo Ini
Dayah Terpadu Inshafuddin memperingati turut memperingati HUT Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dayah Terpadu Inshafuddin memperingati turut memperingati HUT Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN).
Uniknya, untuk memeriahkan HUT Ke-75 PGRI dan HGN 2020 tersebut, ustaz di Dayah Inshafuddin memilih menggelar ‘demo’, tapi bukan unjuk rasa di jalanan, melainkan demo masak nasi goreng di halaman dayah setempat, Kamis (26/11/2020).
Selain demo masak nasi goreng, juga digelar aneka lomba, mulai lomba kebersihan ruangan kelas, cipta/musikalisasi puisi, berhitung cepat, dan menghias meja makan. Acara itu juga diikuti para santri dan ustazah setempat.
Kepala SMA Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh, Dra Hj Nurnismah mengatakan, perayaan HUT Ke-75 PGRI dan HGN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena saat ini sedang pandemi Covid-19.
Meskipun tanpa upacara bendera, lanjut dia, tapi tetap dibacakan kata sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim. Kegiatan itu juga berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes).
Baca juga: Rem Blong, Truk Hilang Kendali dan Tabrak Tiang Listrik hingga Tumbang, Listrik Padam di Madat
Baca juga: Lazisnu Aceh Wakafkan 1 Juta Al-Quran dan Kitab ke Panti Asuhan & Dayah
Baca juga: Pihak Istana Tegaskan Presiden Putin Tidak Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia, Apa Alasannya?
Meski berlangsung dengan segala keterbatasan, tapi tidak mengurangi kemeriahannya. Acara itu ditutupi dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba, serta penampilan seni Sanggar Al-Funun Dayah Terpadu Inshafuddin.
“Sekolah memberikan apreasiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada dewan guru dan ustaz-ustazah atas dedikasi dan kesungguhannya dalam mendidik para santri selama ini tanpa mengenal lelah,” ucap Nurnismah.(*)