Tentara Ethiopia dan Pemberontak TPLF Bentrok di Bandara Aksum, Landasan Pacu Rusak Parah

SERAMBINEWS.COM, ADDIS ABABA - Bandara strategis di wilayah Tigray utara telah menjadi area pertempuran utama antara tentara tentara Ethiopia dan pemberontak TPLF.

Akun pro-pemerintah mengatakan militer Ethiopia mengontrol bandara Aksum.

Tetapi ini tampaknya tidak mencegah pasukan khusus Tigray melancarkan serangan dan melumpuhkan landasan pacu dalam beberapa hari terakhir ini.

Namun, dengan sebagian besar komunikasi dari wilayah tersebut terputus, situasinya tidak jelas.

Baca juga: PM Ethiopia Abiy Ahmed Menolak Campur Tangan Internasional Atasi Krisis Tigray

Dilansir BBCNews, Kamis (26/11/2020), beberapa rekaman yang dikeluarkan tentang serangan itu, bersama dengan gambar satelit bandara telah dicoba mengumpulkan waktu kejadian.

Pasukan Ethiopia merebut bandara pada 11 November 2020, menurut akun media sosial pro-pemerintah.

Hingga saat itu, posisinya masih berada di tangan pasukan daerah (TPLF) Tigray.

Namun penguasaan bandara dan kawasan sekitarnya jelas belum diselesaikan pada tanggal tersebut.

Pada 19 November, pemimpin Tigray, Debretsion Gebremichael, mengatakan kepada kantor berita Reuters kota Aksum masih di tangan mereka, tetapi tidak jelas apakah itu termasuk bandara.

"Aksum bersama kita dan ada tentara yang dikirim untuk mengontrol Aksum, tapi ada perkelahian," kata Debretsion.

Baca juga: Kisah Pengungsi Ethiopia di Sudan, Lari Dari Bawah Tembakan, Gurun Tandus, Sampai Melahirkan

Pada 20 November, pemerintah mengumumkan telah merebut kota Aksum tetapi TPLF telah merusak infrastruktur di daerah tersebut.

Dan pada 22 November, media pemerintah menerbitkan video dan gambar puing-puing di landasan pacu, serta apa yang tampak seperti parit yang digali ke permukaan.

Dikatakan, TPLF telah menyerang, membajak dan menghancurkan bandara, yang telah berkontribusi. banyak untuk perekonomian dan masyarakat Aksum.

Untuk menentukan apakah gambar ini asli, kami telah melihat citra satelit, yang disediakan oleh Planet Labs, sebelum dan sesudah serangan.

Pada Kamis, 19 November, landasan tampak bebas dari puing-puing atau kerusakan.

Baca juga: PBB Minta Pemerintah Ethiopia Lindungi Warga Sipil Tigray

Tetapi gambar yang diambil pada 23 November, menunjukkan garis-garis di seberang bandara.

Menguatkan laporan media pemerintah sehari sebelumnya.

Bahwa parit telah digali di sepanjang landasan untuk mencegah pesawat mendarat.(*)