Luar Negeri
Mayat Pria 32 Tahun 'Hidup' Kembali saat akan Disuntik Formalin, Keluarga Mengendus Praktik Ini
Pria itu 'hidup' kembali saat petugas kamar mayat hendak melakukan proses pemulasaraan jenazah dengan menyuntikan cairan formalin.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Hal ini menyebabkan kehebohan hebat di seluruh rumah sakit, petugas kamar mayat tak menyangka bahwa tubuh Peter telah "hidup" kembali.
Baca juga: Jasad Pria Kaya dan Budak Hangus Terbakar Dari Letusan Gunung Vesuivus 2.000 Tahun Lalu Ditemukan
Baca juga: Anak Pukuli Jasad Bapaknya, Gegara Sang Ayah Lebih Sayang Pelakor Hingga Keluarga Berantakan
Segera petugas memberi tahu pihak rumah sakit dan membawa Peter ke unit gawat darurat untuk dilakukan perawatan.
Kejadin yang membuat kehebohan rumah sakit itu terjadi hanya sekitar 3 jam setelah dokter mengumumkan kematian Peter.
Saat ini, Peter masih dirawat di rumah sakit.
Peter bercerita dengan wartawan bahwa dia merasa sangat bahagia dan beruntung masih hidup.
Ia berjanji untuk mendedikasikan sisa hidupnya untuk menyiarkan ajaran agama yang dianutnya.
Namun, keluarga dan kerabat Peter sangat frustrasi dan marah atas kejadian ini.
Disatu sisi mereka juga merasakan kebahagian karena Peter telah kembali bersama mereka.
Mereka sangat yakin bahwa para dokter di Rumah Sakit Kapkatet telah melakukan tindakan malpraktek yang sangat besar.
Mereka menuduh rumah sakit telah menyebabkan situasi yang mengerikan, dimana mereka membuat tubuh seseorang yang masih hidup untuk dilakukan pemulasaraan dan dikuburkan.
Baca juga: Sempat Dinyatakan Meninggal Dunia dan Disimpan di Freezer, Pria Ini Hidup Kembali
Saat ini, keluarga Peter telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pihak berwenang setempat untuk mencari keadilan.
Media lokal mengatakan pejabat di Rumah Sakit Kapkatet dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kericho belum mau menanggapi masalah tersebut.
Hidup Kembali saat Akan Dikremasi
Selain Peter, kisah pria asal India ini hidup kembali saat akan dilakukan kremasi.
Kisah ini berawal dari seorang ibu selamatkan kembali putranya yang sudah meninggal dan bahkan hanya beberapa saat sebelum dikremasi.