Luar Negeri
Mayat Pria 32 Tahun 'Hidup' Kembali saat akan Disuntik Formalin, Keluarga Mengendus Praktik Ini
Pria itu 'hidup' kembali saat petugas kamar mayat hendak melakukan proses pemulasaraan jenazah dengan menyuntikan cairan formalin.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Melansir Daily Mirror pada Kamis (11/7/2019), pria tersebut adalah Gadham Kiran, asal India yang mengalami koma setelah terkena hepatitis.
Awalnya dokter mengira dia dalam kondisi vegetatif.
Namun, mahasiswa berusia 18 tahun itu dinyatakan meninggal otaknya dan dikirim ke rumah untuk prosesi pemakaman.
Baca juga: Kisah Neneng Hatijah, Nekat Simpan Jasad Anak dan Suaminya di Rumah, Percaya akan Hidup Kembali
Saat semua orang tengah bersedih dengan kematiannya, tak luput sang ibu yang terus berdoa yang percaya anaknya belum meninggal.
Ibunya bernama Saidamma mengatakan pada Hindustan Times, "Saya terkejut dan memberi tahu kerabat saya, lalu segera memanggil praktisi medis setempat."
"Dia memberi tahu kami bahwa nadi anak saya masih berdetak, dan menghargai kami dengan tidak melepaskan vetilator," katanya.
"Dalam tiga hari, Kiran mulai sadar dan berbicara dengan nada rendah."
"Dia diberhentikan pada hari Minggu dan kami mulai melakukan perawatan seperti saran dokter," sambungnya.
Sejak Rabu (26/6/2019), Gadham telah dirawat di rumah sakit, dia menderita demam hebat hingga muntah.
Kondisinya semakin kritis seminggu kemudian pada Rabu (3/7/2019).

Dokter menyatakan dia meninggal secara klinis, namun ibunya menolak mematikan mesin pendukung.
Dia tetap di rumah sakit bersama keluarga dan lainnya, hingga mereka akhirnya mulai mengatur pemakamannya.
Kemudian, anak tersebut dibawa ke rumah dan siap untuk dilakukan prosesi kremasi oleh anggota keluarga.
Namun, saat semua telah siap dan ibunya telah meikhlaskan kepergiaan anaknya sebuah hal ajaib terjadi, Sidamma melihat air mata mengalir di wajah kiri Kiran.
Baca juga: Dinyatakan Dokter Telah Meninggal, Tiba-tiba Jasad Anak Ini Hidup Kembali Saat Dikremasi
Hasilnya mereka langsung memanggil praktisi medis setempat.