Berita Pidie

Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran

Heboh air sungai tiba-tiba berubah merah di Desa Kumbang, Kemukiman Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Minggu (29/11/2020) sore.

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi

Ternyata kabar air sungai itu berubah menjadi berwarna merah benar dan membuat banyak warga penasaran.

Orang-orang gampong langsung mengeluarkan ponsel untuk mengambil foto atau merekam fenomena langka tersebut.

“Ramai sekali orang gampong yang melihat langsung air sungai berubah merah. Karena sebelumnya belum pernah terjadi,” kata Akmaluddin yang turut mengirim video air sungai berubah merah kepada Serambinews.com.

Baca juga: VCKB Trueng Campli Juara Turnamen Bola Voli Dandim Cup Pidie

Bahkan warga dari gampong tetangga juga ada yang datang begitu mendengar fenomena langka tersebut.

“Karena memang belum pernah terjadi seperti ini. Hingga banyak warga yang datang untuk melihat,” ujarnya.

Warga sudah mencoba untuk mencari tahu sumber air sungai berubah merah dengan menelusuri hulu sungai.

Bahkan mencoba menghubungi warga gampong tetangga di hulu sungai untuk mencari tahu sumber air berubah merah.

Baca juga: Dua Hari Terkatung-Kantung di Laut, Begini Kondisi 2 Nelayan Aceh Utara Saat Ditemukan

“Ada yang menghubungi warga Gampong Unoe, apa di sana air sungai berubah merah. Tapi katanya tidak ada dan seperti biasa air sungai,” kata Akmaluddin.

Dikatakan Akmaluddin, fenomena air sungai berubah merah itu membuat anggota Polsek Glumpang Baro juga turun ke Gampong Kumbang untuk melihat langsung.

Tapi hingga air sungai berubah lagi seperti biasa, warga tetap penasaran dan tak mengetahui penyebab fenomena langka tersebut.

Baca juga: Curhatan Wanita Berselingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan: Saya Merayunya dan Menipu Suamiku

Bahkan Serambinews mencoba menghubungi lagi untuk menanyakan apakah sudah diketahui penyebabnya.

“Sampai sekarang kami tidak tahu penyebab air sungai berubah merah,” kata Akmaluddin.

Air Sempat diambil Warga

Warga lainnya, Bahron kepada Serambinews.com mengatakan, sempat menyuruh untuk mengambil air berwarna merah dari sungai. 

Hingga dua jam, air yang diambil tersebut tak tak berubah warga dan tetap merah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved