Berita Aceh Tamiang
Pembersihan Material Longsor di Seumadam Terkendala Cuaca dan Alat Berat, Jalan Masih Buka Tutup
Sedangkan transportasi dari arah Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya, dilakukan buka tutup oleh petugas menggunakan satu lajur.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan transportasi dari arah Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya, dilakukan buka tutup oleh petugas menggunakan satu lajur.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Material tanah longsor yang menutup sebagian jalan lintas Medan – Banda Aceh di Seumadam, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang hingga Minggu (29/11/2020) pagi belum dibersihkan.
Hal ini disebabkan kendala yang dialami petugas di lapangan, mulai dari cuaca hingga minimnya alat berat.
Sedangkan transportasi dari arah Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya, dilakukan buka tutup oleh petugas menggunakan satu lajur.
“Tadi malam begitu mendapat informasi, kami langsung ke lokasi. Tapi hujan sangat deras membuat kita sama sekali tidak bisa kerja,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri menambahkan kendala lain yang dihadapi pasca-hujan berhenti ialah minimnya alat berat.
Baca juga: Turki Kutuk Pembunuhan Keji Ilmuwan Nuklir Iran
Baca juga: Belum Bisa Buktikan Suara Mayoritas di Dewan Rakyat, Anwar Ibrahim Minta Waktu Satu Minggu Lagi
Baca juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis November 2020, Bisa Melalui Web dan WA
Syahri mengungkapkan dampak longsor kali ini lebih parah dibanding kejadian serupa pada 28 Oktober lalu.
“Lebih parah hari ini, makanya kita butuh alat berat untuk membersihkan lokasi,” kata Syahri.
Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan balai yang bertanggung jawab atas jalan nasional untuk mengerahkan alat berat.
“Itu kan statusnya jalan nasional, jadi sekarang alat berat milik balai yang di Langsa sudah dikerahkan ke lokasi,” ungkapnya.
Perbukitan Seumadam di Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang kembali longsor dan menutupi lintas utama Medan – Banda Aceh pada Minggu (29/11/2020 dini hari.
Musibah ini terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan sejak Sabtu (28/11/2020) malam.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni menjelaskan material tanah pertama kali jatuh sekira pukul 02.20 WIB.
Pihaknya pertama kali mendapatkan laporan musibah ini dari Danramil 07/Kejuruanmuda Kapten Inf M Rizal.
“Kami pertama kali mendapat laporan dari Danramil Kejuruanmuda, selanjutnya dilakukan penangannan,” kata Husni.
Husni menjelaskan material longsor berupa tanah dan batang pohon. Material ini menutupi sebagian jalan raya dan terbagi atas tiga titik. (*)