Viral Medsos
Setelah Viral Guru Menunggu tapi Tidak ada Murid Masuk Kelas Online, Akhirnya Antar Modul ke Sekolah
Setelah sebelumnya sempat di media sosial, terkait guru menunggu muridnya untuk mengikuti kelas online, namun tidak ada satupun murid yang masuk.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Setelah sebelumnya sempat di media sosial, terkait guru menunggu muridnya untuk mengikuti kelas online, namun tidak ada satupun murid yang masuk.
Para murid meminta maaf dan menjabarkan berbagai alasan sehingga mereka tidak bisa mengikuti kelas online.
Guru yang sebelumnya menunggu dan pengalamannya dibagikan oleh anak gadisnya pada postingan Twitter @skinleas atau bernama Nuha.
Melansir dari Harian Metro (28/11/2020) guru yang bernama Mustakim Bajoori (56), menjelaskan banyak murid menghubunginya untuk meminta maaf dan berjanji akan mengikuti kelas.
"Setelah ramai baru-baru ini, banyak siswa yang menghubungi saya dan meminta maaf dan berjanji akan masuk kelas online pada masa mendatang," ungkapnya.
Mustakim menerangkan, memberikan pelajaran secara online memang sulit untuk dilaksanakan.
Karena terkendala dengan jaringan internet.
Baca juga: VIRAL Awalnya Tersinggung dan Marah Disuruh Diet, Akhirnya Gadis Ini Jadi Lebih PD karena Langsing
Baca juga: VIDEO Viral Pernikahan Tema Star Wars, Mempelai Pria Dikawal Stormtrooper
Apalagi sebagian besar muridnya tinggal di areal perkampungan, sehingga untuk mendapatkan internet, harus melakukan perjuangan ekstra.
"Banyak kendala yang dihadapi siswa, seperti tidak bisa membeli data dan harus berbagi ponsel dengan saudaranya,” ujarnya yang tinggal di Tanjung Karang, Selangor, Malaysia.
Untuk membantu para siswa agar tetap belajar, ia telah mengantar modul pelajaran untuk siswa dengan diletakkan di sekolah untuk diambil.
"Saya juga merasa karena masih ada orang tua murid yang kurang peduli dengan pembelajaran anak-anak, apalagi ketika dalam pembelajaran online begini," tambahnya.
Kekecewaan Mustakim dibagikan oleh anaknya pada media sosial Twitter.
Gadis bernama Nur Nuha Narisya mengutarakan kesedihan, melihat abi-nya menunggu siswa, tapi tidak ada yang masuk.
Sebut Nur Nuha Narisya, ayahnya begitu antusias dan bersemangat untuk melaksanakan pembelajaran.
Ayahnya menunggu selama 30 menit, namun tidak ada yang masuk kelas.
Baca juga: VIRAL Dulu Hanya Sebagai Guru dan Murid, Sekarang Malah Jadi Rekan Kerja di Sekolah
Bahkan Mustakim menghubungi satu persatu muridnya, mempertanyakan mengapa tidak masuk kelas.
Sementara itu, Presiden National Union of Teaching Services (NUTP), Aminuddin Awang mengatakan, dalam melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah ada beberapa unsur yang harus diperhatikan.
"Diantaranya adalah sikap dan komitmen guru dan siswa terhadap proses belajar mengajar, kerja sama orang tua, kepemilikan perangkat, dan akses Internet.
“Guru tidak hanya menggunakan metode online, karena sebagian siswa tidak memiliki fasilitas perangkat dan internet.
“Jika ada yang tidak mampu, guru juga bisa menggunakan model pembelajaran tercetak atau e-modul yang diunduh tadi,” ujarnya.
Aminuddin mengaku tidak memungkiri ada beberapa siswa yang tidak mau mengikuti kelas online.
Baca juga: VIRAL Pasutri Ini Menikah untuk Kedua Kalinya dengan Orang yang Sama, Sebut Ini Takdir Allah
Ia mengatakan, orang tua diminta untuk selalu menghubungi guru untuk meminta nasehat jika ada masalah terkait kelas online.
“Sebelum sekolah tutup, banyak sekolah mengadakan pembekalan untuk menginformasikan orang tua murid tentang kelas online selama pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, kami mengimbau pemerintah untuk melakukan diversifikasi inisiatif kepemilikan perangkat dan akses internet ke kepada murid sehingga masalah pembelajaran online dapat dikurangi,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat diberitakan Serambinews.com (25/11/2020) terkait seorang gadis bagikan abi-nya menunggu murid untuk belajar, namun tidak ada yang masuk (VIRAL Gadis Bagikan Abi Menunggu Murid Masuk Kelas Google Meet, Ternyata yang Masuk Anaknya Sendiri).
Seorang gadis bagikan abinya menunggu murid untuk masuk kelas Google Meet, namun tidak ada satupun murid join kelas.
Pengalaman ini dibagikan oleh pengguna Twitter @skinleas, pada hari ini Rabu (25/11/2020).
"Kasihan abi, kelas dia tidak ada seorang pun murid yang masuk.
Sampai abi harus menghubungi satu persatu muridnya, itu pun murid tidak angkat.
Mereka tahu abi akan hubungi mereka ketika masuk kelas, tapi mereka sengaja matikan ponsel.
Lihatlah, abi hanya seorang diri, awal mulai kelas ja 8:30 sampai jam 9 lebih tidak ada satupun masuk.
Setelah itu ada yang mengatakan mereka kerja, sehingga tidak bisa masuk kelas.
Saya berpikir, apakah mereka tahun ini bekerja?
Saya ingin membuat abi senang, saya join kelas abi, terlihatlah abi sedikit tersenyum.
Abi hubungan laptop dengan Tv. Jadi kita bisa lihat Google Meet itu lewat TV.
Ketika beliau bosan tunggu anak murid dia masuk kelas, dia hidupkan lagi klasik setelah itu menyanyi depan laptop sambil makan jagung," tweetnya.
Baca juga: VIRAL Ingin Cepat Keluar Kelas setelah Ujian, Pelajar Ini Malah Kirim Data Aneh, Disambut Gelak Tawa
Sebagaimana diketahui, sejak pandemi virus Corona, pembelajaran mulai dilakukan dari rumah untuk menghindari penyebaran virus.
Bukan hanya itu, hampir semua sekolah ditutup dan berubah menjadi pembelajaran lewat online, baik itu lewat Google Meet maupun via Zoom.
Karena pembelajaran jarak jauh demikian pertama dilakukan.
Tentunya memiliki banyak kekurangan.
Baik dari segi pemanfaatan teknologi maupun manusiannya yang belum ramah terhadap pembelajaran jarak jauh demikian.
Hal demikian dirasakan oleh seorang guru dan anaknya membagikannya pada Twitter.
Baca juga: VIRAL Pemuda Berkaca-kaca Melihat Kenangan Masa Lalu, Niat Lepas Rindu Malah Nyesek
Pengguna Twitter @skinleas atau bernama Nuha seperti tertera pada kolom informasi akun, menerangkan abinya hanya seorang diri ketika dilakukan kelas melalui Google Meet.
Abinya terlihat sedih karena tidak ada satupun siswa yang join kelasnya.
Sampai Nuha sengaja masuk ke kelas abinya, sampai membuat abi sedikit tersenyum karena ada yang join.
Ceritanya, muridnya sengaja mematikan ponsel ketika jam masuk kelas abinya.
Padahal abinya telah berusaha menghubungi satu-satu muridnya agar masuk kelas.
Dengan berbagai alasan, murid tetap tidak masuk kelas, ada yang beralasan sedang bekerja dan sebagian tidak mengangkat telepon.
Kelas yang seharusnya dimulai pada pukul 8:30 namun sampai pukul 09:00 tidak ada satupun murid yang masuk.
Baca juga: VIRAL Reaksi Anak Setelah Sebulan tak Jumpa Ayah Kerja Offshore, Peluk Sambil Menatap Wajah
Google meet yang ada dilaptop abinya terhubung ke Tv, sehingga Nuha bisa dengan jelas melihat ekpresi abi jenuh menunggu.
Abi juga disebut bernyanyi-nyanyi menghilangkan rasa kebosanan.
Melihat pada kolom komentar, ramai yang bersimpati pada orang tua Nuha.
Pengguna Twitter menyayangkan perilaku pelajar demikian, karena dengan tega membuat gurunya menunggu.
Bahkan mematikan ponsel ketika dihubungi.
Pengguna Twitter juga mengaku kesal dengan perlakuan murid pada gurunya, tidak menghargai. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: VIDEO BERITA POPULER - Pria Digerebek Bersama Janda, Hingga Seorang IRT Rugi Rp 6 Jutaan
Baca juga: BERITA POPULER - Pria Digerebek Bersama Janda, Perampok Toko Emas Hilang Hingga Kisah Juru Foto
Baca juga: BERITA POPULER - Tanah Mertua, Anak Bikin Ayah dan Pelakor Cerai hingga Kisah Gadis Gagal Menikah