Viral Medsos
Bikin Warganet Terkagum-Kagum, Wanita Ini Tayamum dan Shalat di Pesawat
Ketika tiba waktu maghrib, ia terlihat bertayamum terlebih dahulu lalu shalat di tempat duduknya. Ia menunaikan rakaat demi rakaatnya dengan khusyuk.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tak sedikit netizen yang merasa haru dan kagum setelah melihat video tersebut, beberapa di antaranya juga turut melontarkan pujian.
Baca juga: VIDEO VIRAL - Jamaah Khusyuk Melaksanakan Shalat Meski Hujan Lebat
Shalat Fardhu Sudah Ditunai dalam Pesawat, Apa Perlu Diqadha Lagi Setelah Turun? Ini Kata Buya Yahya
Shalat fardhu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat muslim.
Bagaimana pun kondisi dan situasinya, shalat fardhu tetap wajib dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan.
Sebagaimana dalam ketentuan Islam, ada keringanan yang diberikan dalam melaksanakan ibadah jika berada dalam kondisi atau sebab tertentu.
Baca juga: BERITA POPULER - Foto Selir Tersebar Menikah dengan Orang Sama sampai Lega Gorok Leher Selingkuhan
Demikian pula bagi orang yang menempuh perjalanan, salah satu keringanan bagi mereka yaitu dapat menjamak shalat dua waktu dalam satu waktu.
Seperti kondisi lainnya saat orang yang sedang menempuh perjalanan menggunakan pesawat.
Ada sebagian orang yang tetap mengerjakan shalat tepat waktu di dalam pesawat.
Baca juga: Video Viral Rekaman CCTV Anak Lepas dari Pengawasan saat Isi BBM, Setelah Itu Inilah yang Terjadi
Mereka biasanya bertayamum untuk menyucikan diri dan melaksanakan shalat dengan posisi duduk di kursinya.
Kondisi ini mungkin membuat sebagian orang masih bertanya-tanya atau bahkan belum mengetahui, apakah perlu mengqadha kembali shalat yang telah dilaksanakan di dalam pesawat setelah turun di bandara?
Sekalipun beberapa maskapai penerbangan sudah ada yang menyediakan tempat shalat khusus menghadap kiblat bagi muslim untuk menunaikan ibadah fardhu itu.
Berikut penjelasan Buya Yahya dalam sebuah tayangan video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah Tv dengan judul ‘Sholat Dipesawat, Perlukah Mengkhodonya? Buya Yahya Menjawab’.
Seperti disampaikan oleh Buya Yahya, shalat adalah salah satu amalan yang tidak boleh ditinggalkan oleh siapa pun.
Bagaimana pun sakit yang dideritanya, selagi akal masih ada, maka tetap wajib melaksanakan shalat.
Jika ia tidak mampu berdiri, boleh dikerjakan dengan duduk, berbaring, telentang, sampai terakhir menjalankan shalat dengan hati.
Baca juga: VIRAL Siapa Bilang Ayah Tiri Kejam, Seorang Janda Buktikan Suami Sayang pada Anaknya