Gegara Jaringan Lemot, 42 Kurir Ojek Online Berbaju Pink Seruduk Rumah Bocah untuk Antar Makanan

Menurut bocah perempuan ini, jaringan lemot dan kesal karena aplikasi tidak meresepon, penyebab 42 kurir menyeruduk rumahnya.

SERAMBINEWS.COM – Kediaman seorang bocah asal Filipina diseruduk 42 kurir ojek online pengantar makanan.

Menurut bocah perempuan ini, jaringan lemot dan kesal karena aplikasi tidak meresepon, penyebab 42 kurir menyeruduk rumahnya.

Menyadur Sun Star, Senin (30/11/2020), di sebuah jalan sempit di Barangay Mabolo, Kota Cebu, Filipina, terjadi sebuah insiden yang membuat heboh satu jalan.

Pada Rabu (25/11/2020) pukul 11:00 waktu setempat, sekitar 42 kurir makanan Foodpanda meluncur ke alamat gadis itu.

Para kurir mengantarkan kotak berisi dua potong fillet ayam yang secara tidak sengaja dipesan oleh seorang bocah berusia tujuh tahun.

Baca juga: VIRAL Calon Istri Ini jadi Orang Biasa dalam Upacara Pernikahan, Sebut tidak Ada Kasta dalam Cinta

Baca juga: VIRAL Istri Datang ke Penginapan saat Suami Check-In dengan Wanita Selingkuhan, Tegar Menghadapi

Baca juga: Video Viral Rekaman CCTV Anak Lepas dari Pengawasan saat Isi BBM, Setelah Itu Inilah yang Terjadi

Seorang tetangga, Dann Kayne Suarez, menceritakan kejadian tersebut di laman Facebook yang disiarkan secara Langsung.

Para kurir Foodpanda secara begilirian mengetuk pintu rumah bocah perempuan itu untuk mengantar beberapa pesanan yang tidak disengaja ia tekan.

Setiap kotak fillet ayam juga berisi nasi dan kentang goreng, dengan harga 189 Peso Filipina (Rp 55 ribu).

Jika masing-masing pengendara mengirimkan satu kotak, jumlah total yang seharusnya dibayar oleh orang tua gadis itu adalah 7.938 Peso atau Rp 2,3 juta.

Namun, kata Suarez, ada pengendara yang membawa dua atau tiga pesanan ke kediaman bocah itu ke jalan Our Lady of Remedy, rumah gadis itu berada.

Orang tua bocah itu meninggalkan ponsel agar dia dapat memesan makanan melalui aplikasi secara mandir untuk dirinya dan neneknya.

Sementar pada hari itu, orang tuanya sedang bekerja.

Baca juga: VIRAL Siapa Bilang Ayah Tiri Kejam, Seorang Janda Buktikan Suami Sayang pada Anaknya

Baca juga: Viral Foto Sepeda Sesaki Angkutan Umum Hingga ke Kursi Penumpang, Pihak Bus Beri Jawaban Ini

Suarez memberi tahu kepada penonton bahwa bocah itu tahu cara menggunakan aplikasi seperti yang diajarkan oleh orang tuanya.

Dia juga telah berhasil membuat pesanan di hari-hari sebelumnya.

“Koneksi internet yang lambat menyebabkan kesalahan pada aplikasi,” katanya.

“Dia membuat pesanan saat koneksi internet terputus. Lalu, terjadi kesalahan. Karena ada kesalahan, dia membuat pesanan lagi. Dia mengulanginya beberapa kali, ”jelas Suarez.

Kedatangan para kurir Foodpanda di lingkungan tersebut, telah membuat Suarez dan para tetangganya terkejut.

Gadis itu merasa takut dan menangis, mungkin karena mengira dia dan neneknya tidak bisa makan semua ayam fillet atau orang tuanya hanya meninggalkan uangnya untuk membayar satu pesanan.

Baca juga: VIRAL Momen Anak Geram Karena Rambut Dipangkas, Mengerang Marah tapi Malah Gemes

Baca juga: VIRAL Siapa Bilang Ayah Tiri Kejam, Seorang Janda Buktikan Suami Sayang pada Anaknya

“Anak itu menangis. Aku kasihan padanya karena dia tidak tahu apa yang terjadi, ”kata Suarez.

Setelah mengetahui kisah dibalik itu, Suarez mengatakan bahwa ia dan tetangganya menyelesaikan masalah tersebut dengan membeli kotak fillet ayam.

Namun, beberapa pengendara Foodpanda yang mengetahui masalah itu, mereka langsung memutar dan meninggalkan lokasi.

Gadis tujuh tahun itu berusaha menghubungi pihak manajemen Foodpanda, namun tidak ada balasan dari mereka.

Suarez sendiri membeli sekotak fillet ayam agar beberapa pengendara bisa meninggalkan tempat itu agar tidak kesal. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Suami Kunjungi Istri untuk Beri Kejutan, Ternyata Asik Berduaan Dengan Pria Lain, Akhirnya Dibogem

Baca juga: Lupa Matikan Kamera Saat Kelas Online, Dua Sejoli Ini Terekam Sedang Bermesraan

Baca juga: Terungkap Misteri Jasad Wanita WNI Dalam Koper, Polisi Arab Saudi Tangkap 2 Warga Indonesia