Periksa HIV

Dinkes Periksa HIV Terhadap 50 Narapidana Lapas Narkotika Langsa

WBP tidak perlu takut diskrinning HIV/AIDS demi kesehatan WBP sekalian dan apapun hasilnya identitas peserta pasti dirahasiakan.

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Foto Kiriman Yopi
Narapidana atau WBP Lapas Narkotika Langsa saat dilakukan skikrining petugas Dinkes Langsa di Lapas setempat. 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 50 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Langsa menjalani skrinning (pemeriksaan kesehatan) HIV oleh Dinas Kesehatan Langsa, di Lapas setempat, Selasa (1/12/2010).

Kasie Bidang pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Langsa, Fatimahwati AMK, mengatakan, skrining HIV terhadap WBP Lapas Narkotika ini dalam rangkaian menyambut hari AIDS se-dunia.

"Untuk tahun 2020 ini ada sekitar 600 WBP baru yang harus di skrinning, tapi untuk tahap pertama dilakukan skirining sebanyak 50 WBP," ujarnya.

Menurutnya, skrinning ini bertujuan untuk mendektesi dini apabila ada WBP yang terkena HIV dapat diedukasi dan melakukan pengobatan, sekaligus untuk mencegah penularan ke WBP yang lain.

Baca juga: Dua Pasangan Muda-mudi yang Tertangkap di Kafe Remang-remang di Meulaboh Dikembalikan ke Keluarga

Baca juga: Bank Aceh Syariah dan BPRS Taman Indah Darussalam Jalin Kerja Sama

Baca juga: Masa Kecil Kim Jong Un Terungkap, Nilai Ujiannya Selalu Jelek dan Takut Bertemu Gadis Muda

Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar Amd Ip SH menyatakan apresiasi kepada Pihak Dinkes Kota Langsa yang peduli dengan kesehatan WBP di Lapas Narkotika Langsa.

Dikatakannya, kegiatan skrining HIV ini tentunya sangat positif dan bermanfaat bagi seluruh pegawai dan WBP Lapas Narkotika Langsa.

"Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut ke depan untuk mengskrinning seluruh WBP di Lapas Narkotika," paparnya.

Kasiebinadikgiatja Lapas Narkotika Langsa Yopi Syahputra SH menyebutkan, kegiatan skrining ini diikuti para WBP bertahap dan pertama dilakukan terhadap 5 orang, dan akan akan tahapan lanjutan.

Disampaikannya, WBP tidak perlu takut diskrinning HIV/AIDS demi kesehatan WBP sekalian dan apapun hasilnya identitas peserta pasti dirahasiakan.

"Alhamdulillah semua WBP yang terlibat dalam kegiatan ini juga mendukung kegiatan ini, dan hingga selesai skringning berjalan aman dan tertib," tutup Yopi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved