Luar Negeri
Kim Jong Un dan Pejabat Tinggi Korea Utara Dikabarkan Telah Disuntik Vaksin Covid-19 dari China
Hal itu diungkapkan oleh Harry Kazianis, seorang pakar Korea Utara di lembaga kajian Center for the National Interest di Washington, Amerika Serikat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
"Bahkan jika vaksin China telah disetujui, tidak ada obat yang sempurna dan dia (Kim Jong Un) tidak akan mengambil risiko itu (disuntik vaksin ekperimental)," katanya.
Mark Barry, seorang analis Asia Timur mengatakan Kim Jong Un akan lebih memilih vaksin Eropa yang sudah terbukti kemanjurannya daripada yang dibuat oleh Beijing.
“Risikonya terlalu besar. Tapi dia senang mendapatkan alat pelindung diri China," kata Barry di Twitter pribadinya.
Pada bulan lalu, Microsoft mengatakan bahwa dua kelompok peretas asal Korut telah mencoba masuk ke jaringan pengembang vaksin di banyak negara, tanpa merinci perusahaan mana yang menjadi target.
Baca juga: Kim Jong Un Menangis Ceritakan Kesulitan Korea Utara: Dilanda Banjir, Topan hingga Dampak Corona
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, salah satu perusahaan pengembang vaksin yang coba diretas adalah AstraZeneca.
Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah menggagalkan upaya Korea Utara untuk meretas pembuat vaksin COVID-19 di negaranya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Terbongkar, Begini Cara Licik Israel Bikin Orang Palestina Mau Meninggalkan Tanah Kelahirannya
Baca juga: Mobil Bupati Terjebak Longsor di Jalan Blangkejeren-Kutacane, Arus Lalu Lintas Lumpuh Selama 8 Jam
Baca juga: Nama Negaranya Masih Asing, Tapi Negara Kecil Ini Mendadak Beri Peringatan ke Amerika