Berita Bener Meriah
Gara-gara tak Diisi Pulsa, Pemuda Ini Sebar Foto Pacar tanpa Busana di Medsos, Begini Nasibnya Kini
Akibat perbuatannya, YD kini mendekam di sel tahanan Mapolres Bener Meriah dan terancam hukuman penjara gara-gara perbuatannya tersebut.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Seorang pemuda asal Bener Meriah berinisial YD (19), ditangkap aparat kepolisian Polres Bener Meriah, Selasa (1/12/2020).
Ia diduga menyebarkan foto pacarnya dalam kondisi tanpa busana, di media sosial (medsos).
Akibat perbuatannya, YD kini mendekam di sel tahanan Mapolres Bener Meriah.
Ia terancam hukuman penjara gara-gara perbuatannya tersebut.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK mengatakan, pelaku nekat menyebar foto bugil pacarnya karena sakit hati.
Ia sakit hati karena kekasihnya yang berinisial AU (19), tidak mau memberikan pulsa senilai Rp 100.000 yang diminta oleh YD.
“Karena sakit hati tidak mau diisikan pulsa, YD nekat menyebar foto bugil kekasihnya di akun media sosial milik pelaku," ungkap AKBP Siswoyo.
"Tujuannya supaya pacarnya malu,” tambahnya.
Baca juga: Viral, Agar tak Kepanasan, Ibu Ini Persilahkan Masuk Dua Pengamen dan Nyanyi di Ruang Kerjanya
Baca juga: 173 Peserta dari 15 Desa Ikuti MTQ Ke-35, Camat Umumkan Hadiah Umrah bagi Juara I Tingkat Kabupaten
Baca juga: Nita Thalia Tinggal di Kontrakan Bersama Putrinya Setelah Gugat Cerai Suaminya Nurdin Ruditia
Lanjut Siswoyo, selama mereka menjalin asmara, memang ada beberapa kali korban mengirimkan foto yang tidak senonoh kepada pelaku melalui akun media sosial WhatsApp atas permintaan pelaku.
Atas tindakan kedua remaja tersebut, Kapolres mengaku prihatin dan mengimbau kepada warga Bener Meriah agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial.
Tujuannya agar tidak terjerumus ke hal-hal terlarang.
Dengan adanya pengawasan orang tua, diharapkan tindakan semacam ini tidak terulang lagi di Kabupaten Bener Meriah
"Karena hal tersebut sudah melewati batas dan norma agama," sebut Kapolres Bener Meriah.