Pengemudi Mobil SUV Penabrak Pejalan Kaki Diperiksa Kejiwaan, Lima Orang Tewas dan Lainnya Kritis

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Polisi Jerman, Rabu (2/12/2020) mengatakan seorang pria yang mengendarai mobil SUV dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki di kota baratdaya Trier diperiksa kejiwaan.

Tabrakan di area pejalan kaki itu menewaskan lima orang, termasuk bayi berusia 9 bulan dan melukai puluhan orang.

Dilansir AP, pelaku telah ditangkap, tetpai pihak berwenang tidak memberikan rincian tentang apa yang diceritakan tersangka kepada polisi selama interogasi.

Pria, yang diidentifikasi sebagai pria Jerman berusia 51 tahun yang lahir di Trier, ditangkap di tempat kejadian pada Selasa (1/12/2020).

Dia akan dibawa ke hadapan hakim atas surat perintah penangkapan, lapor kantor berita Jerman DPA.

Dia juga menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca juga: Polisi Tahan Pengemudi Mobil Penabrak Pintu Gerbang Kantor Kanselir Jerman

Tersangka, yang namanya tidak dirilis sejalan dengan undang-undang privasi Jerman, tidak memiliki alamat tetap.

Dia tinggal di Land Rover yang dipinjamkan seorang teman kepadanya, yang digunakan dalam serangan itu.

Para pejabat mengatakan selama konferensi pers mereka tidak memiliki indikasi bahwa ada motif teroris, politik atau agama apapun.

Tersangka telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak sebelum kejadian dan jauh di atas batas yang sah.

Empat korban masih dalam bahaya yang mengancam nyawa di rumah sakit dan lima lainnya menderita luka serius.

Enam lainnya mengalami luka yang tidak terlalu serius.

Baca juga: Menhan Jerman Tolak Protes Turki Atas Penggeledahan Kapal Kargo, Walau Tak Ada Senjata

Polisi kemudian mengatakan salah satu yang terluka meninggal pada Selasa (1/12/2020) malam, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Yang lainnya yang tewas diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang pria berusia 45 tahun dari Trier.

Ibu sang bayi termasuk di antara mereka yang dirawat di rumah sakit.

Polisi mengatakan korban tertua berusia 73 tahun.(*)

Baca juga: Jerman Peringatkan Turki, Hentikan Provokasi di Mediterania Timur