Internasional
PM Ethiopia Klaim Kemenangan, Pemimpin Pemberontak Tigray Sebut Perang Belum Selesai
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed memuji pasukannya karena menggulingkan gerakan pemberontak utara.
TPLF telah menembaki bandara Asmara dan menuduh Eritrea mengirim pasukan untuk bertempur dengan pasukan Abiy.
Baik Eritrea maupun Ethiopia membantah tuduhan itu.
Di Tigray, kedua belah pihak telah berbicara tentang ratusan korban jiwa dalam serangan udara dan pertempuran.
Para diplomat yakin jumlah korban mencapai ribuan.
Juru bicara Abiy, Billene Seyoum menepis komentar TPLF bahwa pertempuran terus berlanjut, menganggapnya sebagai khayalan dari kelompok kriminal yang telah hancur.
Redwan Hussein, kepala gugus tugas pemerintah di Tigray, mengatakan sebagian besar korban terjadi pada awal konflik selama serangan TPLF terhadap tentara Ethiopia.
Saat itu, bala bantuan tentara datang dan kemudian terjadi pembunuhan massal sekitar 700 warga sipil.
Di mengatakan Pengawal Republik merebut Mekelle tanpa menembak ketika TPLF melarikan diri.
TPLF tidak segera bersedia memberikan komentar.
Baca juga: Konflik Tigray di Ethiopia Akan Berubah Menjadi Perang Gerilya
Pada Minggu (29/11/2020), Palang Merah mengatakan rumah sakit Mekelle kekurangan persediaan dan kantong mayat, tetapi tidak memberikan angka korban.
Tidak jelas berapa banyak pejuang yang tersisa TPLF, tetapi pembangkangan Debretsion menimbulkan momok pemberontakan berlarut-larut.
TPLF yang berjuang keras membantu menggulingkan kediktatoran Marxis Ethiopia pada tahun 1991 dan tahu bagaimana mengeksploitasi pegunungan dan perbatasannya dengan Sudan dan Eritrea.
Abiy, yang orangtuanya berasal dari kelompok Oromo dan Amharik yang lebih besar, mengatakan telah merasakan gesekan etnis Ethiopia.
Bahkan ketika menjabat sebagai perdana menteri, di mana dia merasa seperti tahanan.
Dia mengatakan dinas keamanan yang didominasi oleh Tigrayans mencegahnya berkeliling Ethiopia.
Ada lebih dari 80 etnis di Ethiopia, yang beroperasi sebagai federasi dari 10 wilayah yang dijalankan oleh kelompok terpisah.(*)